Menteri Susi ingin bibit ikan Indonesia tahan penyakit
Merdeka.com - Bibit ikan menjadi salah satu permasalahan utama sektor perikanan Indonesia. Untuk bisa bersaing dengan negara lain, perlu peningkatan kualitas bibit ikan dalam negeri.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak segan mengakui pengembangan bibit ikan Indonesia masih kalah dengan negara tetangga. Terutama untuk menghasilkan bibit ikan yang tahan penyakit.
"Kita kalah kompetisi negara tetangga, karena jaringan kultur mereka lebih bagus sehingga bisa produksi bibit tahan penyakit dan tidak butuh pakan banyak harus jadi unsur utama dari arahan research bibit kita," ujar Menteri Susi di kantornya, Jumat (11/9).
-
Bagaimana Sujadi membudidayakan kepiting? Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat. Kemudian di bagian atas apartemen itu diberi aliran air yang dialirkan melalui pipa ke masing-masing tingkatan apartemen.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Dimana 'susu ikan' dikembangkan? Teknologi ini dicetuskan pada tahun 2022 melalui pendirian miniplan HPI di Indramayu oleh PT Berikan Teknologi, yang kemudian mengembangkan produk susu ikan berbasis HPI.
-
Bagaimana angin muson mempengaruhi perikanan di Sumut? Di sisi lain, perikanan juga mengalami dampak dari angin muson karena perubahan pola arus laut yang membawa hasil laut ke perairan yang berbeda.
-
Dari mana asal ikan segar untuk program stunting di Kutai Timur? Salah satu daerah pemasok ikan unggulan adalah Pulau Miang. Desa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.
-
Mengapa petani udang di Kebumen merugi? Hal ini membuat para petani tambak rugi puluhan juta rupiah. Mesin sirkulasi yang seharusnya berfungsi kini dibiarkan karena tak ada lagi air. Sejumlah kolam memang masih beroperasi.
Menteri Susi meminta Badan Penelitian dan Pengembangan (litbang) melakukan penelitian untuk meningkatkan produktivitas yang hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat.
"Jaringan kultur untuk bibit baik harus diusahakan segera, setiap tahun harus peningkatan bibit tidak boleh lagi research yang tidak terasa ke masyarakat," katanya.
Menteri Susi menegaskan salah satu kualitas bibit yang baik adalah tahan penyakit. Dengan begitu bisa melakukan penghematan pembelian bibit dari luar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono mengajak Turki untuk pengembangan budidaya ikan Tuna di Indonesia.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai banyak petani yang kurang memperhatikan standar mutu bibit padi.
Baca SelengkapnyaBudidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai, pengolahan ikan menjadi susu tidak tepat.
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaProduk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca Selengkapnya42 ton pakan udang, 8 juta ekor benur, dan 400 ekor induk udang dengan total nilai ekonomi mencapai Rp. 1,66 Miliar dikirimkan.
Baca SelengkapnyaMengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca Selengkapnya