Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi jadikan pulau lumpur Sidoarjo lokasi wisata pendidikan

Menteri Susi jadikan pulau lumpur Sidoarjo lokasi wisata pendidikan jokowi di lumpur lapindo. ©2014 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengelola pulau Lusi atau Lumpur Sidoarjo yang tercipta karena semburan lumpur panas yang terjadi di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai salah satu destinasi wisata baru.

Pulau Lusi akan dijadikan sebagai Kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM). Yakni pengembangan wisata yang berwawasan lingkungan dengan tema pemanfaatan, penelitian dan pembelajaran serta pelestarian mangrove.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan pulau tersebut terbentuk dari hasil sedimentasi lumpur. Di mana, hasil kerukan ditimbun atau direklamasi di area pembuangan yang dikelilingi konstruksi sehingga membentuk hamparan tanah yang berbentuk pulau.

"Saat ini dikenal dengan pulau Lumpur Sidoarjo, atau pulau Lusi," katanya seperti dikutip Antara, Rabu (12/7).

Dia memaparkan, pulau reklamasi hasil timbunan lumpur pengerukan muara Sungai Porong tersebut memiliki luas total 94 hektare. Di dalam lahan reklamasi tersebut juga dibangun Tambak Wanamina seluas 4,90 hektare yang tujuan awalnya adalah untuk memantau perilaku biota ikan terkait pengaruh lumpur terhadap ikan di muara.

Berdasarkan hasil pengamatan selama tiga tahun berjalan, lanjutnya, ikan tetap dapat hidup dengan baik bahkan telah berhasil memproduksi ikan bandeng.

"Kegiatan wisata di pulau Lusi belum terkelola dengan baik karena sejak awal terbentuknya pulau adalah sebagai lahan pembuangan lumpur dan bukan didesain sebagai destinasi wisata," ungkap Brahmantya.

Proses serah terima aset dari BPLS kepada KKP telah dirintis sejak 2015. Namun, proses tersebut memakan waktu yang cukup lama dikarenakan beberapa kendala proses administrasi terkait penilaian aset pulau serta pengurusan kepemilikan atas tanah Pulau Lusi.

"Sehingga baru teralisasi secara resmi pada Januari 2017."

Selama kurun waktu proses serah terima aset tersebut, KKP pada 2015 telah melakukan beberapa sentuhan pembangunan di Pulau Lusi dalam rangka pengembangan PRPM di Pulau Lusi antara lain pedestrian track, tracking mangrove, gazebo, menara pandang, kantor pengelola, rumah genset, WC dan instalasi pengolahan air.

Namun pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan lanjutan terhenti dan vakum pada 2016 dikarenakan menunggu kejelasan status proses alih fungsi lahan Pulau Lusi dari BPLS kepada KKP secara resmi.

Pada 2017, pihak KKP akan melakukan sertifikasi lahan bekerjasama dengan BPN, agar status pemilikan dan penguasaan lahan sebagai aset KKP tersebut juga bisa jelas.

"Ditjen PRL KKP juga sedang mempersiapkan kelembagaan pengelolaan dan kelompok masyarakat, berkerjasama dengan Pemda Sidoardjo dan Dinas KP Provinsi Jawa Timur untuk membentuk kelompok pengelola pemeliharaan berbagai flora dan manajemen aset yang sudah ada dan pengembangan ekowisata di Pulau Lusi juga harus memperhatikan kondisi sosial ekonomi budaya masyarakat setempat," paparnya.

Dia berpendapat bahwa informasi keberhasilan pemanfaatan Tambak Wanamina akan menjadi salah satu potensi atraksi wisata yang akan dikembangkan KKP dalam konsep PRPM Pulau Lusi kedepan.

Selain itu, ujar dia, minawisata di Pulau Lusi dapat dikembangkan dengan memanfaatkan kondisi pasang surut bagi optimalisasi kolam untuk kegiatan pemancingan dan kedepan pola silvofisheries dapat menjadi pilihan sebagai salah satu daya tarik ekowisata Pulau Lusi.

"Pulau Lusi saat ini belum memiliki sarana sanitasi dan kebersihan yang memadai, demikian pula dengan keberadaan kios penjual makanan minuman masih belum tersedia, namun untuk pengembangan ke depan sebagai destinasi ekowisata, akan disediakan sarana dan prasarana sanitasi, kios makananminuman, dan air bersih," ucapnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengintip Cara Kutai Timur Menjalankan Pariwisata Berkelanjutan
Mengintip Cara Kutai Timur Menjalankan Pariwisata Berkelanjutan

Pemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam.

Baca Selengkapnya
Konservasi Mangrove Bakal Diimplementasikan di Kurikulum Merdeka, Bagaimana Caranya?
Konservasi Mangrove Bakal Diimplementasikan di Kurikulum Merdeka, Bagaimana Caranya?

Indikasi positif dalam upaya konservasi ekosistem mangrove di Indonesia. Hal ini terlihat dari luas mangrove yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pantai Parang Semar Banyuwangi, Dulu Tempat Pembuangan Sampah Kini Destinasi Wisata Cantik
Mengunjungi Pantai Parang Semar Banyuwangi, Dulu Tempat Pembuangan Sampah Kini Destinasi Wisata Cantik

Salah satu daya tarik pantai ini adalah musim penyu bertelur.

Baca Selengkapnya
Jelang WWF ke-10, Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai
Jelang WWF ke-10, Kementerian PUPR Rampungkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai

Kementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi

Di dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Menarik Kebun Raya Mangrove Surabaya, Cocok untuk Wisata Keluarga
5 Fakta Menarik Kebun Raya Mangrove Surabaya, Cocok untuk Wisata Keluarga

Jangan lewatkan keseruan mengunjungi spot wisata baru Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
BRI Menanam Grow & Green Bantu Jaga Ekosistem Laut serta Kembangkan Potensi Wisata Daerah
BRI Menanam Grow & Green Bantu Jaga Ekosistem Laut serta Kembangkan Potensi Wisata Daerah

BRI berkomitmen mendukung dan menjaga ekosistem dengan biodiversitas laut.

Baca Selengkapnya
Kemenparekraf Apresiasi Pembukaan Ekowisata Bale Mangrove
Kemenparekraf Apresiasi Pembukaan Ekowisata Bale Mangrove

Hal ini disampaikan oleh Rinto Taufik Simbolon mewakili Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf,

Baca Selengkapnya
Ketika Kutai Timur Memaksimalkan Potensi Wisata untuk Pemberdayaan Masyarakat
Ketika Kutai Timur Memaksimalkan Potensi Wisata untuk Pemberdayaan Masyarakat

Sebuah pulau di Kecamatan Sangkulirang, saat ini sedang dikembangkan sebagai desa Bahari.

Baca Selengkapnya
PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan
PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan

Dengan adanya program PNM Peduli ini, PNM berharap dapat mendukung komunitas lokal untuk menciptakan lapangan kerja serta mendukung ekonomi lokal.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Elon Musk Tak Hanya Urus Roket: Anda Juga Harusnya Bicara Perubahan Iklim
Luhut Minta Elon Musk Tak Hanya Urus Roket: Anda Juga Harusnya Bicara Perubahan Iklim

Luhut mengaku mengajak Elon Musk menghadiri peluncuran Pusat Penelitian Mangrove.

Baca Selengkapnya
Belajar ke Lombok, Anggota Pokdarwis di Kutai Timur Diajak Kembangkan Potensi Wisata
Belajar ke Lombok, Anggota Pokdarwis di Kutai Timur Diajak Kembangkan Potensi Wisata

Dipilihnya Lombok sebagai tujuan studi tour kali ini untuk menjadi belajar terkait tata kelola pariwisata di sana.

Baca Selengkapnya