Menteri Susi kesal racun sianida dipakai nelayan tangkap ikan hias
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan banyak nelayan yang memakai racun Potasium Sianida untuk mencuri ikan. Padahal, racun sianida sangat berbahaya untuk perairan Indonesia terutama kelestarian terumbu karang.
"Nelayan kalau mau mengangkut ikan bawanya 10 liter, kebayang tidak? Jadi itu masuk ke ilegal destruktif, karena sangat luar biasa kerusakan disebabkan," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Jumat (12/2).
Susi mengatakan, nelayan tersebut mendapatkan asupan racun ikan atau sianida dari Malaysia. Tidak hanya dari negeri Jiran, Potasium Sianida juga masuk melalui kapal-kapal ikan dari Hongkong.
-
Mengapa ikan tertentu harus dihindari? Meskipun ikan sering dianggap sebagai makanan sehat, beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang tinggi dan dapat memicu serangan asam urat.
-
Kenapa duri ikan bisa berbahaya? Jika tidak segera ditangani dengan benar, duri ikan yang terjebak dapat menyebabkan pendarahan atau bahkan kesulitan bernapas.
-
Kenapa racun ikan buntal lebih berbahaya dari sianida? Racun yang dimiliki oleh ikan buntal jauh lebih berbahaya dibandingkan sianida. Pasalnya, berdasarkan informasi Africa Oceans Conversation Alliance, seekor anjing laut terbunuh oleh ratusan ikan buntal di tepi pantai karena gagal napas yang disebabkan oleh serangan ikan buntal.
-
Mengapa duri ikan yang tersangkut bisa berbahaya? Jika tidak segera ditangani dengan benar, duri ikan yang terjebak dapat mengakibatkan pendarahan atau bahkan kesulitan bernapas.
-
Kenapa Koi Pla berbahaya? Ikan mentah menjadi salah satu bahan yang berbahaya dalam hidangan ini. Sebab, terdapat parasit hidup yang ada di dalam ikan mentah sehingga menyebabkan bahaya bagi kesehatan tubuh.
-
Kenapa burung kasuari selatan bahaya? Meskipun ada beberapa burung yang menakutkan, burung kasuari selatan dianggap sebagai burung paling berbahaya di Bumi. Meskipun jumlah populasinya terancam punah, burung ini telah terlibat dalam ratusan serangan terhadap manusia, dengan setidaknya satu kasus kematian yang diketahui disebabkan oleh burung ini.
"Banyak potasium dibawa dari Malaysia, penyelundupan dari Malaysia atau dibawa kapal-kapal ikan Hongkong yang mau jemput ikan hidup di keramba masyarakat," kata dia.
Dia mencontohkan, ikan napoleon, kerapu dan ikan hias yang banyak ditangkap menggunakan Potasium Sianida. Menurut dia, racun ini sering digunakan oleh nelayan-nelayan di pulau kecil.
"Ada indikasi potasium dipasok dari kapal Hongkong dan beberapa kapal ikan negeri seberang," pungkas Susi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaPernah melihat ikan yang bentuknya sering mengembang seperti balon?
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z animals, dalam suatu klip yang menampilkan seorang pria yang sedang berada di perahu menyaksikan kejadian yang cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaKurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaDitjen PSDKP, kata Adin, juga memusnahkan ikan yang membahayakan dan/atau yang merugikan jenis aligator.
Baca SelengkapnyaPung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.
Baca Selengkapnya