Menteri Susi lantik pejabat Eselon 1 KKP berlatar belakang non PNS
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melantik empat pejabat Eselon 1 berlatar belakang non Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor KKP, Medan Merdeka Timur, Jakarta.
Keempat pejabat Eselon 1 tersebut adalah Brahmantya Satyamurti Poerwardi sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Zulficar Mochtar sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, Rifky Effendi Hardijanto sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, dan kemudian Rina sebagai Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan.
Susi memaparkan, alasan pengangkatan pejabat Eselon 1 berlatar belakang non PNS, adalah untuk memberikan penyegaran dan membawa kultur kinerja korporasi ke dalam organisasi KKP.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Bagaimana KKP ingin memperkuat daya saing tuna? Pencanangan tersebut, melalui branding seafood Indonesia yang safe, eco-friendly, dan sustainable diharapkan sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders dapat semakin memperkuat akses pasar dan manfaatnya, baik bagi masyarakat Indonesia khususnya maupun masyarakat global pada umumnya.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Dimana KKP membantu pengembangan korporasi nelayan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) memberikan fasilitasi pengembangan korporasi nelayan di Cilacap Jawa Tengah melalui dukungan gudang beku portable, kendaraan berpendingin, dan bimbingan teknis.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Gimana KKP bantu Rumah Puspita? Selain itu, melalui dukungan dan fasilitasi penguatan legalitas, mutu produk, pemberdayaan usaha, promosi dan pemasaran, Rumah Puspita diharapkan dapat berperan untuk meningkatkan produksi dan kapasitas usahanya secara berkelanjutan.
"Supaya kita kan dalam program pemerintah bukan cuma membangun tapi salah satu sisi pembangunan adalah membuat anggaran belanja negara itu menjadi lebih efisien dan lebih efektivitasnya tinggi. Kalau orang di korporasi itu udah biasa hitung spend segini outcome-nya apa, jadinya apa, bukan tidak berarti selama ini APBN itu tidak efisien, tapi efisien dalam bentuk yang berbeda," papar Susi, Kamis (17/3).
Susi mengatakan, KKP ingin semakin produktif dan efisien dengan memperhitungkan setiap hasil dari dana yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, penunjukan pejabat Eselon 1 dari non PNS juga diharapkan bisa membawa jajaran KKP bekerja lebih cepat, sesuai tuntutan zaman.
"Suasana juga, supaya saya mendapatkan warna baru dan pendamping yang sedikit mengerti, kalau ada yang kurang mengerti, di bawah Eselon 1 bisa saling komunikasi. Kadang bahasa saya tidak semua orang mengerti, memang tidak semua orang korporasi mengerti bahasa saya tapi at least mereka tahu supaya sinerginya lebih cepat dan mempersiapkan KKP menjadi leading sektor," papar Susi.
Susi menegaskan, beban KKP sebagai ujung tombak target pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim, tidak mudah. Untuk itu diperlukan sosok yang dinilai bisa membawa Indonesia ke jalur yang tepat dalam upaya mencapai target tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 12 pegawai resmi menduduki posisi baru usai dilantik di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (16/8).
Baca SelengkapnyaMenaker berharap sebagai pimpinan tinggi yang melaksanakan pengelolaan keuangan dan pengawasan internal.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi Pejabat Fungsional yang baik tentunya harus mencerminkan profesinalisme serta memiliki kompetensi dan integritas
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR fraksi Partai Golkar Supiansa merspons soal target kinerja peningkatan kompetisi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar Sanusi melantik dan mengambil sumpah 16 Pejabat Fungsional di Kemnaker.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak cemerlang Komjen Rudy yang kini tembus Bintang 3 di Polri.
Baca SelengkapnyaPengalihan tugas dan fungsi tersebut membuat status PNS KASN beralih dari jabatan pelaksana menjadi jabatan fungsional (JF).
Baca SelengkapnyaUtamanya bagi PNS yang sudah berumur karena merasa sudah nyaman dengan kondisi sekarang.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida juga mengingatkan kepada semua pegawai, khususnya para Pejabat Tinggi Kemnaker agar bersama-sama dapat memberikan dedikasi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda bersama 9 personelnya diduga menyisihkan 1 kg barang bukti sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaKetua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan akan menerapkan sistem kerja kolektif kolegial di lembaga antirasuah.
Baca Selengkapnya