Menteri Susi luncurkan perahu bambu buatan anak bangsa, pertama di dunia
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meluncurkan perahu berbahan bambu laminasi buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Perahu jenis ini merupakan perahu pertama di dunia.
"Ini inovasi yang bagus, kita harus coba pakai, dan sebuah pilihan pada saat hutan kita sudah habis. Kayu tidak ada, makin mahal, dan nelayan kita memerlukan kapal-kapal ukuran seperti ini. Jadi sangat bagus," kata Susi di Pantai Kenjeran, dikutip Antara, Senin (2/7).
Susi berharap, perahu ini tidak hanya menjadi prototipe, namun bisa diproduksi untuk digunakan. "Indonesia mampu bikin seperti ini, masa harus impor," imbuhnya.
-
Dimana perahu nelayan Indramayu dibuat? Terdapat beberapa titik lokasi pembuatan kapal, pertama di wilayah Karangsong, Pasekan dan di Kecamatan Indramayu.
-
Apa nama lain dari Perahu Bidar? Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.
-
Siapa yang meresmikan Wisata Perahu Kalimas? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata 'Perahu Kalimas Reborn'.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Kapan tradisi Perahu Bidar dimulai? Tradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898.
-
Apa yang ditemukan di perahu? Dalam perahu tersebut, ditemukan juga jenazah saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun.
Rektor ITS Prof. Joni Hermana mengatakan pengembangan perahu bambu laminasi ditujukan untuk memberi bahan alternatif kapal yang murah saat pasokan kayu masih sedikit dan harganya makin mahal.
"Bambu ini bahkan lebih kuat dari pada jati kelas dua. Ini merupakan komitmen ITS adalah menjawab apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat sehingga keberadaan perguruan tinggi seperti ITS terasa oleh masyarakat," jelasnya.
Wakil inventor Beito Deling 001 Heri Supomo menjelaskan, Baito Deling berasal dari Bahasa Jawa, deling yang artinya bambu dan baito berarti perahu. Sedang 001 disematkan sebagai tanda untuk prototipe yang pertama.
Dia pun memulai penelitian sejak 2012 mengenai penggunaan bambu ini. Dia menyebut, bambu laminasi memiliki kekuatan satu setengah lebih tinggi dibanding kayu jati. Selain itu, bambu lebih ekonomis 60 persen dari kayu jati yang digunakan saat ini.
Tak hanya itu, secara konstruksi bambu bisa digunakan sebagai bahan kapal karena semakin kena air, apalagi air asin, bambu akan semakin kuat. "Kapal ini berukuran enam meter, lebar dua meter dan berat 750 kilogram. Muat ikan 1,5 ton. Saya sudah menguji laminasi bambu di laut dan pengetesan. Bambu mampu 25 tahun," kata Heri.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal pinisi menjadi salah satu warisan budaya dunia berasal dari Indonesia, tepatnya dari suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.
Baca SelengkapnyaDi hari kelahiran Pancasila, TNI AL meresmikan operasional KRI Bung Karno-369. Istimewanya, kapal perang ini merupakan buatan anak bangsa. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaTradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.
Baca SelengkapnyaPerahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh
Baca SelengkapnyaMengenal Pewter, kerajinan tradisional dari bahan timah khas masyarakat Pulau Bangka
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, pembuatan kapal pinisi berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSusi turut memperkenalkan Prabowo sebagai Capres Gerindra kepada nelayan di Pangandaran.
Baca SelengkapnyaBersama para nelayan, Prabowo dan Susi berkeliling Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPetugas UPS Badan Air memanfaatkan 1.214 botol plastik menjadi perahu yang digunakan untuk membersihkan Kali Ancol.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaDua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.
Baca Selengkapnya