Menteri Susi minta 718 kapal eks asing segera deregistrasi
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan ada 718 kapal eks asing yang masih berada di perairan Indonesia. Kapal-kapal tersebut diminta untuk melakukan penghapusan nama dari daftar kapal di Indonesia atau deregistrasi sebelum dipulangkan ke negara asalnya.
"Lebih cepat lebih baik sebelum saya dan pak Jokowi berubah pikiran untuk menenggelamkan kapal mereka. Karena kapal ini adalah kapal asing yang dalam beberapa tahun teregistrasi di Indoensia seolah jadi kapal Indonesia. Namun dalam prosesnya banyak hal yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dalam pemberian ke warga negaraan sebuah kapal," ujar Menteri Susi dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (21/6).
Berdasarkan hasil evaluasi Satuan Tugas (Satgas) 115 ada beberapa ketentuan yang dilanggar oleh kapal ikan eks asing tersebut, baik bersifat administratif maupun pidana. "Tapi intinya semua kapal ikan eks asing involve dalam IUU Fishing baik dalam skala besar atau kecil," ucapnya.
-
Kenapa Kapolri minta jajaran di Bali siapkan sistem delaying di Gilimanuk? Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Bali untuk mempersiapkan dan mendukung ASDP dalam menerapkan delaying sistem di Pelabuhan Gilimanuk, demi meminimalisir potensi antrean di area tersebut.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
Menteri Susi mencontohkan, pelanggaran skala kecil yang telah dilakukan oleh kapal ikan eks asing tersebut adalah menggunakan kapasitas berukuran 200 - 500 GT (Gross Ton) untuk menangkap ikan. Hal ini membuat nelayan yang menggunakan kapal berukuran 70 - 100 GT tergerus hasil tangkapan ikannya.
"Kapal kayu buatan dalam negeri di Pantura Jakarta atau wilayah lain yang berukuran 70 sampai 100 GT dalam setahun mereka bisa tangkap saat illegal fishing marak, sekitar 50 ton sampai 100 ton ikan dalam sehari. Saat ini sudah pasti di atas 100 ton karena hasil lebih banyak. Kapal ukuran 70 sampai 100 GT sekali tarik itu sekitar 40 sampai 70 ton ikan. Kapal eks asing itu rata rata di atas 100 GT," jelas Susi.
Oleh karena itu, kata Menteri Susi, dirinya mendesak agar kapal eks asing segera melakukan deregistrasi. Sebab jika tidak, pihaknya tidak segan-segan untuk menenggelamkan kapal mereka.
"Bertahun tahun mereka tangkap ikan di negeri kita tidak berikan tangkapan ikannya kepada industri atau masyarakat namun langsung dibawa ke negeri asal. Mereka tidak bayar pajak dan retribusi," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, Permendag 36 Tahun 2023 memang membuat dari sisi volume maupun dari sisi alur tertahan dan terjadi penumpukan di kedua pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPermendag 8 2024 memberikan relaksasi terhadap tujuh kelompok barang. Antara lain elektronik, alas kaki, pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi, tas.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga mengatakan, hasil rapat terbatas bersama Prasiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada perubahan aturan untuk memperlancar masuknya barang impor.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak sangat padat akan arus masuk barang impor.
Baca SelengkapnyaKemendag mengungkap alasan melakukan relaksasi izin impor dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca Selengkapnya