Menteri Susi minta pengusaha rumput laut bangun gudang tiap bulan
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berencana akan membangun delapan pabrik pengelolaan rumput laut dan sepuluh gudang rumput laut pada 2016 mendatang. Nilai investasi dari keseluruhan diperkirakan sebesar Rp 240 miliar.
Tidak cukup itu saja, Susi juga meminta pengusaha budidaya rumput laut untuk membangun pabrik pengelolaan setiap bulannya. Hal ini perlu dilakukan karena Indonesia menguasai lebih dari 50 persen produk rumput laut hasil budidaya dunia.
"Persiapan bikin pabrik saya akan bantu, kami begitu kuat mau bikin surat larangan apapun itu. Tapi jangan sampai kita larang petani rumput lautnya tidak bisa jual, saya mau setiap bulan ada peresmian (pabrik pengelolaan rumput laut) bisa tidak? Mau tidak," ujarnya di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Jumat (9/10).
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Mengapa Indonesia punya pulau terbanyak? Berdasarkan Undang-Undang No 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia,terdapat lebih kurang 17.508 pulau di negeri ini.
-
Mengapa penting konsumsi ikan laut? Ikan laut merupakan bahan pangan yang kaya akan yodium. Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk dapat membentuk hormon tiroksin.
-
Kenapa Menkop UKM fokus pada rumput laut Wakatobi? Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki melihat Wakatobi di Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai wilayah dengan potensi sektor kelautan yang sangat besar termasuk memiliki komoditas unggulan berupa rumput laut yang bisa menjadi bagian dari program hilirisasi nasional.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Mengapa pengelolaan sumber daya air di pulau-pulau terluar sangat diperlukan? Menteri Basuki mengatakan bahwa pengelolaan sumber daya air terintegrasi di pulau-pulau terkecil dan terluar sangat diperlukan untuk menghadapi perubahan iklim dan kenaikan muka air laut.
Pertanyaan Susi pun langsung direspon oleh Ketua Asosiasi Industri Rumput Laut Indonesia, Psoeryanto. Dia mengakui, bahwa pihaknya belum dapat memenuhi permintaan mantan bos Susi Air tersebut. Ini dikarenakan banyak kendala untuk membangun sebuah pabrik pengelolaan rumput laut.
"Kalau setiap bulan kami belum bisa, tetapi ada salah satu anggota kami telah membangun pabrik (pengelolaan rumput laut) ke tiga sekitar Rp 50 miliar," ujar Psoeryanto.
Sementara itu, Direktur Jendral Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nilanto Perbowo menjelaskan untuk mendukung pengolahan hasil rumput laut di dalam negeri, pabrik dan gudang pengelolaan rumput laut akan dibangun di delapan daerah seperti di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan Sumatera Utara.
"Yang di delapan itu ada di Pulowatu, Buton, Kupang, Lombok, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jabodetabek, Wilayah NTB, dan Medan. Status tanah akan clear dan clean pada Desember ini, kita punya waktu sebulan ke depan," jelas dia.
Nantinya gudang dan pabrik tersebut akan dibangun berdekatan dengan sentra budidaya rumput laut. Hal ini bertujuan untuk memangkas ongkos logistik dari area penghasil rumput laut ke gudang dan pabrik pengolahan.
"Selama ini kan penghasil di NTB, pengolahannya di Jawa, maka mahal ongkosnya. Untuk pengembangan tahun berikutnya, kita lihat perkembangan ke depan. Kita harus pastikan ke depan jangan sampai ada idle capacity dari fasilitas-fasilitas yang kita bangun itu," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inilah yang sedang diupayakan oleh pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.
Baca SelengkapnyaLuhut menyebut banyak keuntungan di balik budidaya rumput laut, salah satunya membuka peluang kerja.
Baca SelengkapnyaPemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, pengembangan dan inovasi produk diharapkan dapat mendorong hilirisasi rumput laut menjadi produk potensial tersebut.
Baca SelengkapnyaSecara global, industri rumput laut diperkirakan mampu mencatatkan pertumbuhan tahunan 10,5 persen dengan pendapatan menyentuh USD48 miliar
Baca SelengkapnyaHarga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaYeka menambahkan pentingnya pembuatan irigasi sebagai akses utama bagi pemenuhan air untuk lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Baca SelengkapnyaKKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.
Baca Selengkapnya