Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi minta pengusaha rumput laut bangun gudang tiap bulan

Menteri Susi minta pengusaha rumput laut bangun gudang tiap bulan Menteri Susi Pudjiastuti. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti berencana akan membangun delapan pabrik pengelolaan rumput laut dan ‎sepuluh gudang rumput laut pada 2016 mendatang. Nilai investasi dari keseluruhan diperkirakan sebesar Rp 240 miliar.

Tidak cukup itu saja, Susi juga meminta pengusaha budidaya rumput laut untuk membangun pabrik pengelolaan setiap bulannya. Hal ini perlu dilakukan karena Indonesia menguasai lebih dari 50 persen produk rumput laut hasil budidaya dunia.

"Persiapan bikin pabrik saya akan bantu, kami begitu kuat mau bikin surat larangan apapun itu. Tapi jangan sampai kita larang petani rumput lautnya tidak bisa jual, saya mau setiap bulan ada peresmian (pabrik pengelolaan rumput laut) bisa tidak? Mau tidak," ujarnya di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Jumat (9/10).

Pertanyaan Susi pun langsung direspon oleh Ketua Asosiasi Industri Rumput Laut Indonesia, Psoeryanto. Dia mengakui, bahwa pihaknya belum dapat memenuhi permintaan mantan bos Susi Air tersebut. Ini dikarenakan banyak kendala untuk membangun sebuah pabrik pengelolaan rumput laut.

"Kalau setiap bulan kami belum bisa, tetapi ada salah satu anggota kami telah membangun pabrik (pengelolaan rumput laut) ke tiga sekitar Rp 50 miliar," ujar Psoeryanto.

Sementara itu, Direktur Jendral Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nilanto Perbowo menjelaskan untuk mendukung pengolahan hasil rumput laut di dalam negeri, pabrik dan gudang pengelolaan rumput laut akan dibangun di delapan daerah seperti di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan Sumatera Utara.

"Yang di delapan itu ada di Pulowatu, Buton, Kupang, Lombok, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jabodetabek, Wilayah NTB, dan Medan. Status tanah akan clear dan clean pada Desember ini, kita punya waktu sebulan ke depan," jelas dia.

Nantinya gudang dan pabrik tersebut akan dibangun berdekatan dengan sentra budidaya rumput laut. Hal ini bertujuan untuk memangkas ongkos logistik dari area penghasil rumput laut ke gudang dan pabrik pengolahan.

"Selama ini kan penghasil di NTB, pengolahannya di Jawa, maka mahal ongkosnya. Untuk pengembangan tahun berikutnya, kita lihat perkembangan ke depan. Kita harus pastikan ke depan jangan sampai ada idle capacity dari fasilitas-fasilitas yang kita bangun itu," tutupnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Salah Satu Kunci Kemakmuran Indonesia, Tengok Hilirisasi Rumput Laut Gunungkidul
Jadi Salah Satu Kunci Kemakmuran Indonesia, Tengok Hilirisasi Rumput Laut Gunungkidul

Inilah yang sedang diupayakan oleh pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Kospermindo Ekspor Rumput Laut Ke China Wujudkan Hilirisasi Komoditas Lokal
Kospermindo Ekspor Rumput Laut Ke China Wujudkan Hilirisasi Komoditas Lokal

MenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.

Baca Selengkapnya
Luhut Usul Budidaya Rumput Laut Jadi Program Percepatan Prabowo
Luhut Usul Budidaya Rumput Laut Jadi Program Percepatan Prabowo

Luhut menyebut banyak keuntungan di balik budidaya rumput laut, salah satunya membuka peluang kerja.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Program Restruktursasi Mesin untuk Industri Pengolahan Rumput Laut Dalam Negeri
Pemerintah Siapkan Program Restruktursasi Mesin untuk Industri Pengolahan Rumput Laut Dalam Negeri

Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.

Baca Selengkapnya
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut

Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.

Baca Selengkapnya
Potensi Pasar Olahan Rumput Laut Tembus Rp193 Triliun, Kemenperin: Industri Harus Lebih Adaptif
Potensi Pasar Olahan Rumput Laut Tembus Rp193 Triliun, Kemenperin: Industri Harus Lebih Adaptif

Menurut Putu, pengembangan dan inovasi produk diharapkan dapat mendorong hilirisasi rumput laut menjadi produk potensial tersebut.

Baca Selengkapnya
Menkop UKM: Rumput Laut Wakatobi Potensial Jadi Penggerak Hilirasi Nasional
Menkop UKM: Rumput Laut Wakatobi Potensial Jadi Penggerak Hilirasi Nasional

Secara global, industri rumput laut diperkirakan mampu mencatatkan pertumbuhan tahunan 10,5 persen dengan pendapatan menyentuh USD48 miliar

Baca Selengkapnya
FOTO: Jerit Petani di Bekasi Keluhkan Harga Rumput Laut Anjlok
FOTO: Jerit Petani di Bekasi Keluhkan Harga Rumput Laut Anjlok

Harga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Dukung Cetak Sawah dengan Penguatan Irigasi untuk Pangan Masa Depan
Ombudsman Dukung Cetak Sawah dengan Penguatan Irigasi untuk Pangan Masa Depan

Yeka menambahkan pentingnya pembuatan irigasi sebagai akses utama bagi pemenuhan air untuk lahan pertanian.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera
Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera

Mentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.

Baca Selengkapnya
Top, Begini Cara Menko Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia
Top, Begini Cara Menko Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia

Luhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.

Baca Selengkapnya
Keren, Indonesia Penuhi 18 Persen Kebutuhan Tuna di Dunia
Keren, Indonesia Penuhi 18 Persen Kebutuhan Tuna di Dunia

KKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.

Baca Selengkapnya