Menteri Susi: Penenggelaman kapal tak buat pencuri ikan jera
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh kementeriannya. Salah satunya dalam memberantas pencurian ikan (ilegal fishing) yang juga merambah ke tindak pidana kriminal lain.
Seperti diketahui, Anggota TNI AL Letda Laut (P) Faisal Dwi Andarta beserta tiga rekannya dilaporkan hilang di laut pada Desember lalu. Mereka menghilang saat sedang menjaga kapal penangkap ikan asing ilegal yang baru saja tertangkap tangan sedang mencuri ikan di perairan Indonesia.
"Kita berpikir dengan penenggelaman kapal, penegakan hukum atas ilegal fishing telah menjadikan semua berhenti dan jera, tapi ternyata tidak. Bulan Desember kita sudah kehilangan prajurit-prajurit TNI kita yang sampai saat ini kita belum tahu apa yang terjadi. Apakah hilang atau dibunuh. Kami masih mencari tahu," kata Menteri Susi di Kantornya, Jakarta, Jumat (20/1).
-
Bagaimana Menteri Trenggono memanfaatkan kapal ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. 'Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga,' bebernya.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Dia menambahkan, hilangnya keempat anggota TNI tersebut mengingatkan bahwa penegakan hukum di laut Indonesia masih jauh dari sempurna. "Keberanian pencuri ikan tentunya bukan karena mereka berani, tapi karena ada indikasi bahwa pembiaran masih terjadi. Sehingga mereka tetap berani melakukan pencurian dan kegiatan ilegal di ranah laut kita," imbuhnya.
Dengan demikian, Menteri Susi meminta agar penjaga laut bisa memiliki integritas dan akuntabilitas yang tinggi. Selain itu, patroli laut, kewaspadaan, dan kerja sama antar Satgas 115, TNI Angkatan Laut, dan Kepolisian bisa terus dijaga.
"Kita pastikan bahwa mereka punya kredibilitas, integritas, dan mereka hanya loyal akan negara. Sehingga semua pelaku kejahatan laut segan dan tidak berani melakukan kegiatan lainnya," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaPung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya