Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi Sebut Kebijakan Penenggelaman Belum Menyentuh Pemilik Kapal

Menteri Susi Sebut Kebijakan Penenggelaman Belum Menyentuh Pemilik Kapal Menteri Susi Pudjiastuti. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meyakini pemusnahan kapal pelaku ilegal fishing merupakan satu-satunya cara untuk melawan ilegal unreported unregulated fishing. Meski demikian, hukuman ini baru menyentuh nahkoda kapal penangkap ikan ilegal, namun belum menyentuh pemilik kapal.

"Hukum kita harus mulai revisi bila perlu. Karena selama ini hanya sentuh nahkoda saja. Nahkoda dari sebuah sindikat mafia ilegal ini biasanya mereka tidak punya harga. Kalau tuntutannya subsider Rp100 juta, mereka tidak bayar karena tidak punya. Mereka hanya part dari big company. Mereka tidak peduli dikasih subsider Rp100 juta, Rp10 juta, tidak ada yang tebus," kata Susi dalam Rakornas Satgas 115, di Jakarta, Selasa (17/9).

Menurutnya, penenggelaman kapal ini harus dilakukan agar para pelaku pencurian ikan tidak bisa kembali melakukan kejahatan. Sebab, jika sebuah kapal disita lalu dilelang, maka bisa saja kapal tersebut kembali dibeli oleh sindikat penangkapan ikan ilegal.

Orang lain juga bertanya?

Dana untuk membeli kapal, jelas dia, tidak seberapa bagi sindikat tersebut karena mereka mendapatkan keuntungan dari kapal-kapal lain. "Kalau mereka ditangkap, disita, terus dilelang, mereka bayar Rp2 miliar itu pendapatan 1 kapal. Kapal yang lain bisa cari lagi. Lalu mereka punya kaki tangan yang akan membeli kembali. Jadi kita tangkap lagi kapal yang sama dua tiga kali," ungkapnya.

Jika ditelusuri lebih jauh, maka kegiatan ilegal fishing juga berkaitan dengan sejumlah konflik yang ada di tanah air. Kapal-kapal penangkap ikan ilegal, juga menjadi kapal yang membawa senjata selundupan ke tanah air.

"Konflik Aceh dan Poso itu ada linknya kalau kita investigasi ada kaitannya dengan ilegal fishing. Senjata dapat dari mana. Bom teroris, bahannya sama jenisnya sama dan alatnya sama, tidak berbeda. Kalau kita lihat 'Ah ini bom ikan saja'. Kita lupa kalau itu bom yang sama dipakai teroris, nanti kita akan kebobolan, masyarakat terganggu," imbuh dia.

Selain itu, tercium pula bahwa kegiatan ilegal fishing merupakan upaya suatu negara untuk mendominasi negara lain. Juga upaya untuk mengambil sumber daya suatu negara.

"Bahwa saya lihat bahwa ilegal fishing ini untuk dominasi ekonomi negara lain dan ambil sumber ekonomi negara lain. Kapal itu masuk enggak kosong pak, mereka enggak declare apa yang dibawa. Pulangnya bawa ikan," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk

Pelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI

Berikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan

Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Tegaskan Belum Ekspor Pasir Laut, Ini Alasannya
Menteri Trenggono Tegaskan Belum Ekspor Pasir Laut, Ini Alasannya

Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.

Baca Selengkapnya
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan

Menteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi

Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya