Menteri Susi sebut nelayan tak masalah Jokowi naikkan harga BBM
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mendukung rencana Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM bersubsidi. Anggaran subsidi BBM ratusan triliun yang digelontorkan pemerintah tidak membawa dampak positif bagi kondisi perekonomian.
Susi melihat sendiri, keberadaan BBM subsidi menguntungkan beberapa industri. Namun, yang seharusnya mendapatkan BBM subsidi malah tidak bisa menikmati.
"Jangan tuduh saya minta program subsidi dihilangkan, tapi saya melihat subsidi BBM tidak membawa baik ekonomi kita. Kita fight on money membeli BBM tapi ada beberapa industri diuntungkan, yang butuh malah tidak dapat," ucap Susi di Kantor Kadin, Jakarta, Kamis (30/10).
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Di mana nelayan di Kutai Timur mendapatkan bantuan? Melalui Bidang Pelaporan dan Usaha Perikanan Dinas Perikanan, Kutai Timur memberikan sejumlah bantuan mesin ketinting Kelompok nelayan Teluk Dalam 2, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kutim.
-
Apa yang Megawati minta ke Gubernur Bali terkait krisis air? Megawati meminta Provinsi Bali tidak hanya berfokus kepada urusan pariwisata saja. Sebab, pemerintah setempat juga harus memikirkan bagaimana keberlangsungan hidup rakyatnya sendiri.
-
Kenapa KKP memberikan dukungan kepada nelayan di Cilacap? Dukungan tersebut merupakan upaya KKP mendorong budaya korporasi sekaligus membangun ekosistem hulu-hilir perikanan sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia dalam rapat terbatas pada 6 Oktober 2020.
-
Bagaimana cara Dinas Perikanan membantu istri Nelayan Banyuwangi? Di Blimbingsari, misalnya, para istri nelayan membuat produk olahan ikan bakar. Para istri nelayan di sejumlah kecamatan di Banyuwangi didampingi untuk mengembangkan usahanya saat musim paceklik ikan.
-
Apa saja yang didorong KKP untuk nelayan dan keluarganya? KKP terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya. Istri nelayan diajak cermat membaca peluang usaha, di antaranya mengolah ikan menjadi produk turunan yang memiliki nilai jual.
Susi sendiri mengaku telah bertemu dengan banyak nelayan. Menurut Susi, nelayan tidak mempermasalahkan kenaikan harga solar. Nelayan hanya minta kepada pemerintah agar suplai solar selalu tersedia.
"Mereka bilang harga tidak masalah yang penting solarnya ada. BBM naik tidak apa-apa. Kadin setuju BBM naik kan? BBM harus untuk yang berhak dan harus membantu," tegasnya.
Keberadaan BBM subsidi disinyalir menyulitkan nelayan sendiri. Nelayan kesulitan mendapatkan solar di saat kapal kapal besar masih bisa berlayar dengan damainya.
"Saya ingin salah satu kendala nelayan kelangkaan bahan bakar dan penelitian. Ini ironi, yang besar besar tidak punya kendala. Tengah laut mereka punya armada sulit suplai BBM," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, harga solar subsidi dipastikan sebesar Rp6.500 per liter untuk semua SPBU.
Baca SelengkapnyaPengelolaan SPBU apung kembali menyediakan BBM bersubsidi jenis solar untuk para nelayan di perairan Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar juga akan memperbaiki data melalui penyatuan informasi rakyat yang nantinya bisa dipakai sebagai data bagi para nelayan mengakses BBM.
Baca SelengkapnyaFokus utama pemerintah sekarang itu meningkatkan kualitas BBM subsidi.
Baca SelengkapnyaBahlil menyebut, saat ini pemerintah masih melakukan pembahasan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014
Baca SelengkapnyaAksi itu dilakukan nelayan akibat tidak mendapatkan solar subsidi karena adanya aturan baru pembelian BBM tersebut.
Baca SelengkapnyaProyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaMeski tidak mempunyai kewenangan, HNSI harus menjadi payung bagi nelayan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keluhan dari para nelayan harus segera direspons pemerintah agar nelayan bisa sejahtera.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, sementara ini petani yang tidak memiliki kartu tani bisa menggunakan kartu e-KTP.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca Selengkapnya