Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi sebut pencurian ikan mulai mengarah ke kriminalitas

Menteri Susi sebut pencurian ikan mulai mengarah ke kriminalitas Menteri Susi Pudjiastuti. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kebijakan Illegal Unreported and Unreguated (IUU) Fishing telah berjalan sekitar dua tahun dibawah naungan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Penerapan kebijakan tersebut tidak serta merta menyadarkan para pelaku penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia.

Menteri Susi mengatakan, beberapa waktu lalu, pihaknya memperoleh laporan adanya tindakan para pelaku illegal fishing yang cenderung mengarah kriminalitas. Hal tersebut menyebabkan hilangnya 4 orang prajurit TNI.

"Ada laporan 13 Desember 2016, tim satgas yang terdiri dari prajurit TNI menangkap kapal ilegal fishing asal Filipina. Dalam pengawalan mereka didampingi oleh empat orang prajurit kita. Tapi sampai sekarang, kita belum tahu bagaimana keberadaan ke empat orang tersebut," ujar Menteri Susi di Gedung Mina Bahari, Jakarta, Selasa (17/1).

Orang lain juga bertanya?

Susi mengatakan dari informasi yang diperoleh pihaknya, operasi penangkapan kapal Filipina terdapat 24 anak buah kapal (ABK) di kapal tersebut. 21 orang sudah diamankan, sementara 3 orang lagi diamankan melalui kapal berbeda didampingi 4 prajurit TNI. Sampai sekarang, pemerintah belum memperoleh informasi mengenai keberadaan 4 prajurit TNI tersebut.

"Sekarang ini ilegal fishing bukan sekedar pencurian ikan saja, tapi kriminalistas seperti, miras, narkoba, dan sebagainya. Kapal ikan ini dijadikan kejahatan trans nasional dan harus dibasmi," katanya.

Susi menegaskan, kejadian ini menjadi perhatian pemerintah di mana para pelaku banyak menggunakan modus baru untuk mengelabui petugas. Di antaranya, adanya pihak asing seolah sebagai pekerja Indonesia. Lalu, adanya kapal ilegal fishing ditempelkan kayu-kayu menyerupai kapal nelayan, bahkan ada pihak yang sengaja mengubah Kartu Tanda Penduduknya untuk mengelabui petugas.

"PR kita masih banyak apalagi soal IUU Fishing. Begitu luasnya perairan tentu membutuhkan perhatian ekstra. Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita butuh pemerintah daerah untuk melaporkan begitu juga media jika ada informasi tolong disampaikan," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk

Pelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI

Berikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan

Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.

Baca Selengkapnya
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster
Negara Rugi Rp3,4 Triliun Akibat Penangkapan Ikan Ilegal dan Penyelundupan Ekspor Benih Lobster

Pung menyebut kerugian akibat pencurian ikan atau illegal fishing mencapai Rp3,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan
2 Tahun Larang Ekspor Benih Lobster, Menteri Trenggono Akui Kewalahan dan Banyak Kecolongan

Menteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Jumlah Tangkapan Ikan Dikurangi, Nelayan Bisa Lakukan Cara Ini
Pemerintah Minta Jumlah Tangkapan Ikan Dikurangi, Nelayan Bisa Lakukan Cara Ini

Jumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi

Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya