Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi siap tenggelamkan 7.000 kapal asing ilegal

Menteri Susi siap tenggelamkan 7.000 kapal asing ilegal Meme Menteri Susi Pudjiastuti. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Meskipun sempat dicibir soal eksekusi penenggelaman kapal ilegal beberapa waktu lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan sikapnya untuk tetap menjalankan kebijakan itu.

Saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan masih menunggu proses pengadilan atas ribuan kapal ilegal yang telah ditangkap kapal patroli. Jumlahnya mencapai 5.000 hingga 7.000 kapal. Nantinya, kapal-kapal tersebut bakal ditenggelamkan usai putusan pengadilan dikeluarkan.

"Mau nanti di akhir tahun. Sedang proses pengadilan. Setelah itu akan kita tenggelamkan. Semua sudah kita sita. Nanti kalau keputusan pengadilan memutuskan tenggelamkan kita akan tenggelamkan," ujar Susi usai menghadiri Musrenbangnas, Jakarta, Kamis (18/12).

Orang lain juga bertanya?

Susi menegaskan, aksinya ini berpegang pada instruksi Presiden Jokowi untuk menenggelamkan kapal ilegal yang menangkap ikan di perairan Indonesia. Penenggelaman kapal untuk memberikan efek jera bagi para pencuri ikan di laut Indonesia.

"Perintah Presiden tenggelamin. Disuruh tenggelamin ya tenggelamin. Perintah tenggelamin ya tenggelamin. Yang sudah disita pasti akan kita tenggelamin," kata dia.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengaku senang perintahnya menindak tegas pelaku pencuri ikan langsung dilaksanakan Susi. Sebab, kata Jokowi, kerugian yang ditimbulkan akibat ilegal fishing ini nilainya hampir ratusan triliun.

"Memang kita harus tegas, informasi yang saya terima dari menteri Bu Susi, ada 5.400-7.000 kapal asing yang beredar, dan lebih 90 persen ilegal," ujar Jokowi.

Presiden menegaskan, upaya menjaga keamanan laut sangat penting. Apalagi secara geografis, 2/3 wilayah negara Indonesia adalah perairan. Dia yakin, jika laut dijaga dengan baik, dapat mensejahterakan rakyat Indonesia. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok
Potret Sri Mulyani dan Menko Airlangga Nebeng Truk di Pelabuhan Tanjung Priok

Mulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk

Pelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi

Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap 240 Kapal Ilegal yang Rugikan Negara Rp3,7 Triliun, Mayoritas Kapal Indonesia
KKP Tangkap 240 Kapal Ilegal yang Rugikan Negara Rp3,7 Triliun, Mayoritas Kapal Indonesia

Pelanggaran yang dilakukan oleh kapal Indonesia ini berdampak langsung pada potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Ada 26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Menteri Agus: Jangan-Jangan Isinya Barang Jadi
Ada 26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Menteri Agus: Jangan-Jangan Isinya Barang Jadi

Puluhan ribu kontainer tertahan sejak Permendag No.36 tahun 2023 tentang larangan pembatasan barang impor diterbitkan.

Baca Selengkapnya
Kemendag Ungkap Alasan Relaksasi Izin Impor
Kemendag Ungkap Alasan Relaksasi Izin Impor

Kemendag mengungkap alasan melakukan relaksasi izin impor dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya

Dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Sri Mulyani soal Pelepasan Hampir 30.000 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Penjelasan Sri Mulyani soal Pelepasan Hampir 30.000 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Sri Mulyani menjelaskan, Permendag 36 Tahun 2023 memang membuat dari sisi volume maupun dari sisi alur tertahan dan terjadi penumpukan di kedua pelabuhan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan

Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.

Baca Selengkapnya