Menteri Susi: Tak ada tempat lain senyaman Indonesia untuk bisnis
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyebut masyarakat Indonesia sangat berkarakter kuat. Rakyat tak akan mudah terpengaruh paham atau aliran radikal seperti yang terjadi di Suriah dengan kelompok Islamic State Irak and Suriah (ISIS).
"Saya pikir karakter bangsa Indonesia tak terima hal-hal ekstrem, tidak begitu mudah, saya pikir begitu. Untuk masif seperti Suriah, saya pikir Muslim Indonesia tak bisa terprovokasi," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (15/1).
Susi mengakui, saat ini masyarakat masih dipengaruhi oleh aksi teror yang terjadi di Sarinah, kemarin. Namun, tak lama lagi kehidupan harus terus dilanjutkan. Apalagi, menurutnya iklim bisnis di Indonesia buat nyaman para investor asing.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Kenapa rumah Lesti di Cianjur jadi investasi? Kediamannya, meskipun berlokasi di pedesaan, bisa menjadi investasi tinggi karena memiliki pemandangan yang membuat warga Ibukota iri.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
"Buat seminggu semua takut, sebulan semua pikir, tapi setelah semua teror hidup terus berjalan, tidak ada tempat senyaman Indonesia untuk bisnis dengan aturan di deregulasi," katanya.
Di sisi lain, bos Susi air ini mengakui dinamika politik belakangan ini ikut mempengaruhi kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang punya semangat memajukan bangsa. "Walaupun Indonesia banyak rintangan tapi kita sudah bergerak cepat setahun, tahun kemarin ragu, tapi melihat presiden situasi politik gaduh-gaduh, pemerintah sangat tenang, saya punya semangat," tuturnya.
Apalagi, lanjut dia selama ini pemerintah mematahkan keraguan banyak pihak. "Saya punya semangat berlimpah, tapi lihat perbandingannya kemarin, jauh lebih baik, lihat kesungguhan dan kekuatan Jokowi memacu saya juga untuk tenang, tidak ragu, walaupun birokrasi sekeliling koordinasi susah, terserah," ungkapnya
"Tegas! Enggak ada ragu Lepas skeptis orang dengan kepemimpinan pak Jokowi terlihat keberanian yang tak terukur. Kepemimpinan presiden luar biasa, fisik dan kesabaran luar biasa," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, investasi akan memberi manfaat besar bagi negara.
Baca SelengkapnyaRosan mengaku kaget lantaran PM Singapura hakul yakin Indonesia bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan pembangunan yang dilakukan secara bertahap dalam waktu jangka panjang.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaInternational Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.
Baca SelengkapnyaInvestasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak cuma soal dampak perang Hamas-Israel yang baru pecah, dampak perang Rusia-Ukraina pun disebut tak berdampak banyak pada Indonesia.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia maupun Brasil sama-sama tumbuh kuat usai terdampak parah pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor kinerja positif perekonomian nasional yaitu belanja untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaDalam forum ini, dia mendorong para investor menanamkan modal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca Selengkapnya