Menteri Susi target pelarangan ekspor rumput laut pada 2020
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menargetkan pelarangan ekspor rumput laut pada 2020. Sebagai gantinya, dia menggandeng pengusaha untuk mengolah rumput laut menjadi produk bernilai tambah.
"Diharapkan ekspor bahan mentah rumput laut berkurang 10 persen, tahun selanjutnya 25 persen, 30 persen hingga 0 persen. Jadi, pada 2020 sudah bisa kami larang total ekspor rumput laut," ujarnya di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Jumat (9/10).
Dia mengungkapkan, rumput laut bisa diolah menjadi berbagai produk. Diantaranya, kosmetik, sabun, obat, makanan.
-
Bagaimana cara Suswaningsih mengubah lahan? Dalam mengelola lahan tandus, Suswaningsih mengajak masyarakat untuk mengembangkan tanaman lokal. Untuk pengolahan hasil pertanian, Suswaningsih mengajak masyarakat untuk mempertahankan konservasi lahan tersebut.
-
Bagaimana Susi dan Pasi mengembangkan UMKM Bojonegoro? Susi yang saat itu mengaku kuper (kurang pergaulan) tidak paham pentingnya legalitas usaha seperti Sertifikat P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga), NIB (Nomor Izin Berusaha), dan label Halal untuk mengembangkan bisnis rempeyeknya.
-
Bagaimana komdigi dilakukan untuk rumput laut? Kita kan juga koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Bapak Trenggono untuk hal itu. Dan kita sudah ada gambaran awalnya jadi kita sudah sampaikan dan kita juga memastikan potensi prioritasnya apa,' ujar Roslan, Minggu 3 November 2024.
-
Siapa pengusaha sukses asal Sumut itu? Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
-
Siapa yang ingin melakukan komdigi untuk rumput laut? Pemerintah Ingin Melakukan Hilirisasi Rumput Laut Potensi ini bukan tidak disadari oleh pemerintah. Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, pemerintah ingin melakukan hilirisasi rumput laut, bahkan salah satu produk hasil olahannya adalah bioavtur.
-
Kenapa petani di Desa Sukobubuk ekspor petai? Saman yang juga kepala Desa Sukobubuk, akhirnya mendapatkan kesempatan berdialog dengan Menteri KLHK (kala itu Siti Nurbaya), ketika berkunjung ke Purwodadi, Jawa Tengah. Keluh kesah Saman, akhirnya direspons oleh Kementerian KLHK, karena pada tahun 2023 dipertemukan dengan satu perusahaan yang memfasilitasi penjualan petai ke pasar ekspor.
"Jangan sampai kami mendapatkan nilai terendah untuk kesejahteraan masyarakat, kami harus meningkatkan value," katanya.
Di sisi lain, Susi mendorong petani meningkatkan produksi rumput laut. Mengingat, budidaya sumber daya hayati tersbeut terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Dalam prosesnya itu Free of maintenance. Kita tidak perlu kasih makan rumput laut, kita jaga jadi dengan sendirinya tumbuh dengan baik dan subur, saya pikir ini adalah salah satu cara yang gampang dan tepat untuk memberikan penghasilan baru ke masyarakat pesisir." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Business matching ini juga mengundang industri pengguna rumput laut di sektor pangan dan nonpangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.
Baca SelengkapnyaInilah yang sedang diupayakan oleh pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, Amalia belum mau membeberkan lebih lanjut soal kelanjutan program hilirisasi tambang di 2025, lantaran itu masih dalam tahap kajian.
Baca SelengkapnyaLuhut menyebut banyak keuntungan di balik budidaya rumput laut, salah satunya membuka peluang kerja.
Baca SelengkapnyaSecara global, industri rumput laut diperkirakan mampu mencatatkan pertumbuhan tahunan 10,5 persen dengan pendapatan menyentuh USD48 miliar
Baca SelengkapnyaKegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.
Baca SelengkapnyaProgram SMART-Fish 3 dimaksudkan memperkuat produksi, standar mutu, diversifikasi produk, dan peluang pasar produk udang dan rumput laut.
Baca SelengkapnyaKebijakan ekspor pasir laut berdampak kecil terhadap penerimaan negara. Sebaliknya, kebijakan ini justru lebih banyak menguntungkan para pengusaha.
Baca Selengkapnya