Menteri Susi Tegaskan Pentingnya Ketersediaan Bahan Pangan di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menekankan pentingnya ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat Indonesia. Sebab, ke depan ketersediaan pangan akan menjadi persoalan krusial.
Dia bahkan menekankan, perang di masa depan tidak lagi berkaitan dengan perang ideologis atau politis, melainkan berkaitan dengan ketersediaan bahan pangan.
"Kita juga menyadari tantangan ke depan ini terus akan makin besar. Perang ke depan bukan lagi tentang ideologi atau politik, tapi lebih nanti kecukupan pangan," kata dia, dalam Rakornas Satgas 115, di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Selasa (17/9).
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Apa tujuan utama Kementan dalam menangani potensi krisis pangan? Krisis pangan harus terus diwaspadai, mengingat produksi beras di tahun 2022 hanya sekitar 31,54 juta ton. Kondisi ini diprediksi cenderung stagnan di tahun 2023 karena adanya iklim ekstrem El-Nino. Hal ini menjadikan peningkatan produksi pangan khususnya padi dan jagung menjadi upaya - upaya yang wajib untuk dilakukan.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Kenapa kemandirian pangan dinilai penting? Kemandirian pangan dinilai penting untuk kedaulatan bangsa di tengah ketegangan geopolitik dunia.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
Karena itu, tugas pemerintah adalah memastikan tercukupinya bahan pangan bagi masyarakat Indonesia. Dalam konteks tugas dan wewenang Satgas 115, lanjut dia, berkaitan dengan mengamankan sumber daya kelautan.
"Saya berharap upaya dalam menjaga sumber daya alam ini akan terus menerus dilakukan dan Rakornas ini saya harapkan menghasilkan poin-poin penting untuk terus memayungi dan melakukan kerja sama antarinstansi dalam menjaga sumber daya alam Indonesia terutama di bidang perikanan," ungkapnya.
Selain itu, peran Satgas 115 menjadi makin besar karena tindak ilegal unreported unregulated fishing juga disertai dengan tindak kejahatan lain, seperti peredaran narkoba dan upaya penggelapan pajak. "Karena ternyata ilegal unreported unregulated fishing narkoba ada, senjata juga ada, selain penggelapan pajak dan sebagainya," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sumber daya alam yang potensial dan sangat banyak.
Baca SelengkapnyaDaud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak perangkat desa, untuk ikut serta mencapai tujuan bersama tersebut
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan pemerintah mengenai ancaman krisis pangan ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepala daerah untuk mengantisipasi terjadinya kasus kelaparan seperti yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Baca SelengkapnyaPetani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaApabila inflasi naik, lanjut Ferry, maka akan berdampak buruk dan negatif bagi perekonomian RI.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian, Amran Sulaiman blak-blakan, pentingnya proyek food estate untuk masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTarget realisasi swasembada pangan dimajukan dari awalnya tahun 2028 menjadi 2027.
Baca Selengkapnya