Menteri Susi tenggelamkan 107 kapal pencuri ikan sepanjang 2015
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat telah menenggelamkan sebanyak 107 kapal asing sepanjang 2015. Kapal-kapal tersebut diketahui melakukan pencurian ikan secara ilegal, baik di perairan Indonesia bagian Barat, Tengah, maupun Timur.
Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) Satgas 115, Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Widodo mengatakan kebanyakan kapal-kapal tersebut berasal dari Asia Tenggara.
"107 kapal tersebut rinciannya Vietnam sebanyak 39 kapal, Filipina sebanyak 34 kapal, Thailand sebanyak 21 kapal, Malaysia sebanyak 6 kapal, Indonesia sebanyak 4 kapal, Papua Nugini sebanyak 2 kapal, dan China hanya satu kapal," kata Widodo di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Senin (28/12).
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Apa yang ditemukan di perahu? Dalam perahu tersebut, ditemukan juga jenazah saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa yang datang ke Pelabuhan Karangantu? Saat itu dinasti-dinasti kekaisaran Tiongkok tercatat pernah meramaikan perekonomian Pelabuhan Karangantu, di antaranya Dinasti Tag, Dinasti Sung, Dinasti Yung sampai Dinasti Ming.
Sementara itu, untuk tangkapan kapal pencuri ikan ilegal (illegal fishing) pada November dan Desember 2015 masih dalam proses inkracht di pengadilan. Sehingga, belum diketahui waktu pelaksanaan penenggelaman kapal-kapal tersebut.
"Harapan kami sebelum akhir tahun ini sudah bisa diputuskan. Namun karena proses hukum masih berkembang jadi kami belum bisa menargetkan kapan bisa ditenggelamkan," kata dia.
Dengan demikian, di 2016 KKP akan fokus pada pengawasan perairan di Arafura, Utara Halmahera Pasifik, dan Natuna. Sebab, perairan tersebut menjadi lahan incaran para pencuri ikan.
Selain itu, KKP juga akan mengefisienkan pesawat maritim milik TNI AU, TNI AL, dan kepolisian untuk melihat potensi pelanggaran. Widodo mengaku untuk pengadaannya sendiri masih dalam pembicaraan oleh tim di KKP, sehingga belum bisa diputuskan jumlah pesawat yang dibutuhkan.
"Ada juga tahun 2016 mendatang diharapkan kita sudah punya pesawat tanpa awak (Unmaned Aerial Vehicle) yang patroli ke wilayah pencurian ikan. Kapal-kapal kita siagakan, begitu ada sasaran akan langsung kita tangani," jelas Widodo.
Dengan adanya proyeksi tersebut, diharapkan angka pelanggaran pencurian ikan ilegal bisa semakin ditekan.
"Kalau sudah operasional dari kejaksaan dari pengadilan tatkala kita tangkap bisa tenggelamkan di tempat," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaSaat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaMulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca Selengkapnya