Menteri Susi yakin PNBP sektor kelautan melonjak di atas Rp 300 M

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meyakini Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor kelautan dan perikanan tidak stagnan dan jumlahnya bakal melebihi dari penerimaan tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini kenaikan PNBP-nya luar biasa dan diharapkan bisa melonjak di atas Rp 300 miliar," kata Susi dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (23/8).
Berdasarkan data kementerian, realisasi PNBP dari SDA maupun non SDA kelautan hingga 23 Agustus sudah mencapai Rp 279,7 miliar dari target sebesar Rp 740 miliar.
"Dari 2015 yang turun, sekarang sudah naik padahal baru bulan Agustus. Dan ini mutlak PNBP dari kapal-kapal domestik. Tidak ada lagi kapal-kapal illegal fishing. Jadi tidak benar kalau KKP tidak menyumbangkan pendapatan negara yang mumpuni," pungkasnya.
Susi juga mengingatkan bahwa pungutan hasil perikanan bagi kapal ikan di bawah 30 GT adalah diserahkan kepada provinsi jadi yang menerima bukanlah pemerintah pusat.
"Kemudian PNBP yang katanya tidak ada peningkatan adalah tidak benar. Memang 2015 turun drastis karena kita tidak pungut untuk tahun 2015," katanya.
Hal tersebut, lanjutnya, karena pihak KKP baru melepaskan subsidi di mana selama berpuluh tahun sebelumnya kapal di atas 30 GT mendapat subsidi BBM sebanyak 1,2 juta kiloliter.
Sebelumnya, sejumlah fraksi dalam rapat Badan Anggaran DPR RI pada 14 Juli 2016 mempertanyakan realisasi PNBP KKP pada paruh pertama pada tahun 2016 yang ternyata jauh dari target.
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mendesak KKP dapat mengeluarkan kebijakan yang benar-benar membangun iklim usaha sektor perikanan di Tanah Air.
"Kiara mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membangun iklim usaha perikanan nasional dengan jalan memperbaiki kinerja regulasi perikanan," kata Sekretaris Jenderal Kiara Abdul Halim di Jakarta, Selasa (16/8).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya