Menteri Susi: Yang tidak dibutuhkan sekarang tak usah diimpor
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meminta contoh garam dari petani garam di Pamekasan, Madura. Tujuannya untuk melakukan tes laboratorium dan menunjukkan hasilnya kepada pengusaha.
Pada kesempatan ini, petani garam membawa tiga karung garam dengan masing-masing seberat 50 Kilogram. Karung pertama berasal dari Desa Lembung, Pamekasan, Madura yang merupakan kualitas teratas. Sedangkan dua karung lainnya berasal dari Desa Majungan, Pamekasan, Madura.
"Saya minta coba cek SNI dan juga coba lab independen, bahan pangan industri selain SNI. Saya penasaran saja," ujarnya di kantornya, Jakarta, Rabu (16/9).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti tidak menjadikan Pulau Susi sebagai pulau pribadi? Susi merasa itu bukan pulau pribadinya. Untuk itu, dia tidak mengkomersilkam pulau tersebut.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Bagaimana cara Gubernur Sumatra mengatasi inflasi? Gubernur Sumatra saat itu, Mr. Teuku Muhammad Hasan telah memberlakukan ORI sebagai alat tukar dengan kurs satu rupiah dengan seratus rupiah uang Jepang.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Kenapa susu ikan dipertimbangkan? Sembari melakukan hal tersebut, akan pula dikembangkan susu ikan ini untuk menjadi alternatif susu sapi dari program makan siang yang dijalankan.
Dia menambahkan, jika ternyata hasil tes menunjukkan kualitas garam petani Indonesia sudah mampu memenuhi kebutuhan Industri, maka impor akan dibatasi. Tentunya ini akan melalui proses diskusi antara Kementerian kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.
"Untuk dasar kami (KKP) duduk dengan Menperin dan perusahaan dan industri. Mungkin saja mereka (industri) bisa saja mereka yang di atas (direktur) tidak tahu bahwa garam rakyat ini sudah sebaik ini," terang mantan Bos Susi Air ini.
Menurut Susi, dengan adanya pembatasan impor garam, maka kesejahteraan masyarakat atau petani garam akan meningkat. Secara otomatis akan mempertahankan profesi petani garam tetap eksis. Sebab selama ini mereka selalu merugi karena harga jual garam di bawah biaya produksi.
"Yang tidak dibutuhkan sekarang gak usah diimpor. Kan enggak usah impor sebanyak 2 juta ton. Kami juga peduli dan ingin memperbaiki nasib para petani. Jangan ini nanti petani garam hilang, kami mempertahankan profesi," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudaryono menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek gizi dan ekonomi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHenry menilai, prosedur impor beras saat ini masih memerlukan rantai administrasi yang panjang.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengkaji berbagai langkah untuk meminimalkan impor.
Baca SelengkapnyaAgus menyatakan tidak ada industri yang menggunakan produk impor ilegal sebagai bahan bakar di perusahaannya.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya banyak barang impor masuk ke Indonesia dengan kualitas buruk
Baca SelengkapnyaBelum ada pelaku industri agro mengeluh terkait pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKemenperin menegaskan tak ada keluhan dari pelaku usaha terkait menumpuknya kontainer di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Kementerian UKM menilai kebijakan Kemendag menyulitkan peternak sapi lokal.
Baca SelengkapnyaJerry memastikan, impor terhadap produk tekstil tetap dapat terkendali.
Baca Selengkapnya