Menteri Teten Dorong Pembentukan Koperasi Pangan Maritim
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, akan mendorong koperasi dalam sektor pangan maritim. Saat ini, 96 persen usaha di sektor maritim masih di tingkat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Kalau kita lihat pengalaman negara-negara yang koperasinya besar itu karena potensi untuk dikembangkannya besar, oleh karena itu kita ingin dorong koperasi masuk ke sektor pangan maritim, di mana sumber daya kita luar biasa," kata Menteri Teten dalam webinar Koperasi Nasional, Senin (13/7).
Menteri Teten mengatakan, saat ini baru ada 13.821 unit koperasi yang bergerak di sektor pangan, atau setara 11,23 persen total koperasi. Dengan kontribusi omzet 7,27 persen terhadap total omzet koperasi di Indonesia.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Kenapa KEMENDAG fokus pada UMKM? 'Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM. Wamendag Jerry menambahkan, diharapkan implementasi program kerja tersebut akan meningkatkan hubungan perdagangan antara ASEAN, Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, khususnya dalam menghadapai tantangan yang muncul dalam perkembangan regional dan global.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
"Hal tersebut mengindikasikan bahwa kontribusi positif koperasi Indonesia bisa kita dorong dengan optimal, dalam beberapa tahun ke depan dengan pengembangan yang lebih fokus dan terarah," ujarnya.
Susun Konsep Pengembangan Koperasi
Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM sedang menyusun konsep arsitektur pengembangan koperasi Indonesia, untuk mewujudkan koperasi yang sehat, mandiri, modern, berdaya saing dan mendukung UMKM.
Melalui empat pilar kebijakan yakni fokus pada infrastruktur, profesionalisme tata kelola koperasi, pembiayaan, dan kapasitas usaha serta pengawasan dalam konteks pembinaan terhadap koperasi.
"Dalam arsitektur tersebut pengembangan koperasi kami arahkan agar sejalan pengembangan UMKM sehingga akses UMKM terhadap pasar, teknologi menjadi lebih luas, dan dampak ekonomi yang diberikan koperasi dan UMKM bisa memberikan multi efek yang lebih besar, baik untuk anggota dan ekonomi Indonesia," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.
Baca SelengkapnyaPadahal sudah ada 87 persen pelaku UMKM telah terlibat dalam e-katalog.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaTeten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca SelengkapnyaTeten menyebut Budi Arie akan menjabat sebagai Menteri Koperasi, sementara Maman Abdurrahman akan menjadi Menteri UMKM.
Baca SelengkapnyaPembangunan pabrik susu ikan tidak memerlukan anggaran yang sangat besar, cukup Rp20 miliar untuk mendirikan satu pabrik.
Baca SelengkapnyaFase early stage merupakan fasse yang rawan bagi startup.
Baca Selengkapnya