Menteri Teten Gandeng Koppari Kembangkan Wisata di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, meminta Koperasi Pariwisata Republik Indonesia (Koppari) untuk mengidentifikasi lima kebutuhan pendorong wisata. Kelima kebutuhan pendorong wisata tersebut antara lain rumah singgah, wisata alam, kuliner, hotel dan souvenir.
Teten juga meminta Koppari untuk mendorong pengembangan lima tempat wisata yang menjadi lokasi destinasi premium, khususnya Labuan Bajo.
"Mereka (Koppari juga) ingin dorong perkembangan pariwisata, seperti di Labuan Bajo guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal," ujarnya di Kantor Kemenkop, Jakarta, Jumat (31/1).
-
Apa daya tarik utama kota wisata di Indonesia? Indonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
-
Bagaimana TOTK mempromosikan pariwisata? Selain sebagai sarana olahraga, TOTK ini juga mengusung konsep perlombaan lari yang menjadi Sport Tourism. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba ke penjuru nusantara hingga mancanegara.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Kenapa Desa Lemukih ingin mengembangkan potensi wisatanya? Melihat potensi yang dimiliki, Desa Lemukih kini sedang mengembangkan Daerah Tujuan Wisata (DTW) diantaranya, Air Terjun Fiji, Gerombong, Ikut Sampi, Yeh Mampeh, Lalang dan Bengbengan.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Apa yang ditawarkan oleh taman wisata Kopeng? Taman wisata Kopeng merupakan objek rekreasi yang amat cocok untuk menghabiskan waktu berlibur dengan keluarga dan orang terdekat. Taman ini ini lokasinya berada di Jalan Raya Kopeng - Magelang KM.15 Getasan, Kopeng, Semarang, Jawa Tengah.Taman wisata Kopeng ini diketahui mempunyai beberapa fasilitas lengkap, mulai dari Gardening seluas 4,17 hektar, Outbound Centre, Playground, ATV, Waterpark, Family Resort, Hall, Fun Billyard, VIP Family Karaoke, Kaos Corner hingga tempat ngopi aesthetic dan resto.
Teten mengatakan tugas penting Koppari ialah dalam hal mengkonsolidasi penduduk wisata setempat untuk mengetahui potensi keuntungan serta keperluan yang dibutuhkan dalam rangka mendorong pendapatan maksimal.
"Tim Kemenkop dan Pariwisata (KOPPARI), sedang melakukan pemetaan provinsi, melakukan validasi, kemudian kami akan segera memberi tahu, apa keperluannya, potensi keuntungannya seberapa besar, dan sebagainya," jelasnya.
Kemudian, mengingat sektor pariwisata adalah sektor berjangka panjang, Teten mengatakan akan menjalankan pelatihan guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampilnya, baik berupa pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun pelatihan langsung kepada masyarakat, di lokasi wisata sekitar. "Karena itu kebutuhan tenaga kerja makin hari akan makin meningkat dan terus menerus," jelasnya.
"(Misalnya) untuk kuliner perlu ada pelatihan barista, memasak, atau hospitality (di tempat penginapannya),(atau jika) untuk kerajinan, apakah masih perlu diturunkan desainer untuk memperbaiki kualitas (barang)nya oleh-olehnya penjualannya. Kemudian (akan melatih orang-orang sekitar tempat pariwisata) untuk pelatih tour guidenya," sambungnya.
Selain itu, Teten menghimbau agar semua usaha bisa tergabung dalam koperasi sehingga usaha tidak lagi milik perorangan, namun tergabung dalam kemitraan di lembaga resmi yang berbadan hukum yang terlindungi.
Kesiapan Program Pariwisata
Sementara itu, Ketua Koppari Yosef Tor Tulis, menyebutkan lembaga yang telah dideklarasi sejak November 2019 ini, sudah membuka cabang di Labuan Bajo dan Lampung. Kehadirannya guna menjembatani, mendata komunitas dalam sektor pariwisata di daerah.
"Kami ini idealisme untuk membangun perkembangan pariwisata masyarakat, menjadi fasilitator, (misalnya) ada pengrajin di Labuan Bajo yang ingin belajar tenun, lalu kami siapkan datanya, dan berikan ke pemerintah agar dilakukan pembinaan tenun didaerah tersebut," papar Yosef.
Dengan itu, Yosef mengatakan dukungan pemerintah perlu dalam hal membina komunitas-komunitas yang ada di daerah seputar destinasi pariwisata. Selain untuk melakukan pembinaan, lembaga ini juga didasari untuk meningkatkan hasil perekonomian masyarakat lokal yang ada di daerah pariwisata.
"(Misalnya, melihat pada Labuan Bajo), pada akhir Desember 2019, kita (Koppari) melakukan pengukuhan cabang Labuan Bajo, menghadirkan 18 koordinator komunitas, diantaranya komunitas tenun kuliner restoran, petani sayur, buah, koordinator nya sudah kita konsolidasi mereka sekarang sedang mendata anggota," jelasnya.
Reporter Magang: Nurul Fajriah
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsep penthahelix diterapkan dalam mengembangkan pariwisata IKN yang berkelanjutan
Baca Selengkapnya“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaCerita Nusantara merupakan ajang yang menjadi kunci bagi UMKM untuk meningkatkan peran produk lokal dalam rantai pasok global.
Baca SelengkapnyaPemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaQuality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaPotensi ini mengacu pada potensi dari masing-masing sektor, mulai dari belanja pemerintahan hingga BUMN.
Baca SelengkapnyaHotel ini memiliki konsep modern Indonesia etnik, dengan kapasitas 200 kamar.
Baca SelengkapnyaRakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Baca SelengkapnyaKabupaten Kutai Timur membuka peluang seluas-luasnya kepada para pengusaha untuk berinvestasi di sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Baca Selengkapnya