Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Teten Sebut Daya Saing UMKM RI Lemah Akibat Tak Bermitra

Menteri Teten Sebut Daya Saing UMKM RI Lemah Akibat Tak Bermitra Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan UKM melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), tentang Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Wewenang di Bidang Pengawasan Kemitraan. Menurutnya, dalam mendorong kemitraan, memang diperlukan pengawasan kemitraan antara usaha kecil dan usaha besar.

"Langkah yang dilakukan oleh KPPU dalam membentuk satgas pengawas kemitraan yang bekerja sama dengan kami telah berjalan sejak tahun 2016 perlu dilanjutkan diupdate," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dalam penandatanganan nota kesepahaman, Senin (26/7).

Kata Menteri Teten, UMKM Indonesia selalu kalah bersaing baik di online maupun offline karena kapasitas produksi dan daya saingnya rendah. Pihaknya ke depan ingin menyiapkan UMKM Indonesia masuk dalam konsep rantai pasok.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau kita lihat Kenapa UMKM di China, Korea Selatan, Jepang mereka sudah masuk ke produk teknologi, karena mereka memproduksi barang-barang yang menjadi rantai pasok kebutuhan industri nasional. Ketika masuk ekspor mereka bisa," katanya.

Menteri Teten menyampaikan, berdasarkan Survei Industri Mikro dan Kecil (IMK) BPS sebanyak 93 persen UMKM di Indonesia tidak menjalin kemitraan dengan perusahaan besar. Padahal untuk berkembang, UMKM bisa bermitra dengan usaha besar.

"Survei IMK BPS 93 persen UMKM kita tidak menjalin dengan perusahaan besar. Nah, bermitra dengan usaha besar bisa menghadirkan kesempatan untuk memperluas pasar, meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan kualitas produk," ujarnya.

Selanjutnya

Menurutnya, UMKM Indonesia juga harus mencontoh UMKM di luar negeri. Agar UMKM kita tidak melulu memproduksi keripik, kerupuk, dan dodol, melainkan beralih ke komponen industri seperti industri otomotif, elektronik dan lainnya.

"Sehingga kalau usaha besarnya berkembang UMKM nya juga keangkat naik. Memang yang harus kita hindari jangan sampai usaha kecil mikro dicaplok usaha besar," ujarnya.

Demikian, langkah yang dilakukan bersama KPPU ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi bagi pelaku UMKM yang bermitra dengan usaha besar untuk menciptakan persaingan yang sehat dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian UMKM Kolaborasi Bersama KPPU Wujudkan Konektivitas Usaha Besar
Kementerian UMKM Kolaborasi Bersama KPPU Wujudkan Konektivitas Usaha Besar

Maman Abdurrahman berkolaborasi bersama Komisi Pengawas persaingan Usaha (KPPU) mewujudkan konektivitas antara usaha besar dan UMKM.

Baca Selengkapnya
Buka Peluang Pembiayaan, Menkop Teten Minta UMKM Masuk Rantai Pasok Industri
Buka Peluang Pembiayaan, Menkop Teten Minta UMKM Masuk Rantai Pasok Industri

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar

Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.

Baca Selengkapnya
Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi
Koperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi

Operasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif

Pemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.

Baca Selengkapnya
Kesepakatan Kemitraan UMKM dan Usaha Besar di Era Kabinet Merah Putih Tembus Rp3,9 Triliun
Kesepakatan Kemitraan UMKM dan Usaha Besar di Era Kabinet Merah Putih Tembus Rp3,9 Triliun

BKPM mencatatkan kesepakatan sebesar Rp3,9 triliun dari 579 kemitraan antara Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan pelaku Usaha Besar.

Baca Selengkapnya
Tangkal Barang Impor Ilegal Banjiri Pasar Indonesia, Pemerintah Bakal Ngeronda
Tangkal Barang Impor Ilegal Banjiri Pasar Indonesia, Pemerintah Bakal Ngeronda

Pemerintah juga telah membentuk satgas berantas barang impor ilegal dengan masa kerja hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang
Menkop Teten Bongkar Penyebab Pelaku Usaha Mikro di RI Sulit Berkembang

Teten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja

Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.

Baca Selengkapnya
Barang Jadi Impor Ilegal Banyak Beredar di Indonesia, Menkop Sudah Peringatkan Hal Ini
Barang Jadi Impor Ilegal Banyak Beredar di Indonesia, Menkop Sudah Peringatkan Hal Ini

Pengendalian barang impor perlu ada kerja sama antar kementerian.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya