Menteri Teten Senang Daftar Izin Usaha Kini Bisa Lewat Tokopedia
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyambut baik kolaborasi pemerintah dengan Tokopedia. Di mana pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Online Single Submission (OSS) bagi pelaku usaha bisa dilakukan di platform Tokopedia.
"Saya mengapresiasi komitmen Tokopedia yang terus aktif berupaya mendorong UMKM masuk ke dalam ekosistem digital, termasuk inisiasi kerja sama yang dijalin dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam pengembangan dan transformasi digital koperasi, usaha mikro kecil dan menengah," kata Menteri Teten dalam sambutannya di acara Penandatanganan Nota Kesepahaman, Selasa (28/9).
Menteri Teten mengatakan, hingga kini tercatat 6.851 Nomor Induk Berusaha (NIB) yang sudah terfasilitasi melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS - RBA). Angka ini melebihi target yang ditetapkan yakni sebanyak 5.000 NIB.
-
Bagaimana TikTok Shop dan Tokopedia berkolaborasi? Zulhas menegaskan bahwa Tokopedia tetap berperan sebagai platform e-commerce yang menjalankan penjualan produk. Namun Zulhas mengungkapkan bahwa kerja sama antara kedua pihak akan diberi waktu percobaan selama kurang lebih 3-4 bulan.
-
Apa fitur yang membantu TokopediaShop meningkatkan omzet UMKM? 'Selain dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menghibur bagi pelanggan lewat ShopTokopedia, fitur live streaming dapat dimanfaatkan menjadi salah satu strategi pemasaran oleh penjual dari berbagai kategori, mulai dari Kecantikan, Fashion, Olahraga, Makanan dan Minuman, Elektronik dan masih banyak lagi,' kata Aditia dalam Konferensi Pers Tokopedia dan ShopTokopedia secara daring, belum lama ini.
-
Kenapa Tokopedia kolaborasi dengan TikTok? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi pelaku bisnis? Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang membantu Tokopedia? Tokopedia dan TikTok melalui (Shop|Tokopedia), terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendukung pelaku usaha yang peduli lingkungan melalui pemanfaatan teknologi.
"Hingga saat ini sudah terfasilitasi sebanyak 6.851 NIB, melampaui target tahun ini 5000 NIB dan masih terus bertambah."
Menteri Teten mengatakan, berdasarkan survei di kuartal II, Tokopedia menempati urutan pertama sebagai marketplace dengan jumlah kunjungan website terbanyak yaitu mencapai 147 juta kunjungan per bulan.
"Saya ucapkan selamat atas pencapaian yang luar biasa ini prestasi ini diharapkan mampu dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengoptimalkan operasional usahanya. Sehingga dapat meningkatkan penjualan secara signifikan," ujarnya.
Selanjutnya
Selain mendorong percepatan transformasi digital UMKM, Kementerian Koperasi dan UKM memiliki agenda transformasi usaha informal ke formal atau Garda Transfumi bagi usaha mikro melalui gerakan transformasi formal usaha mikro.
Percepatan transformasi tersebut tentunya perlu berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, sehingga usaha mikro akan didampingi dalam memperoleh kemudahan akses, penyederhanaan perizinan dan perlindungan usaha dengan memanfaatkan aplikasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS - RBA) yang telah diluncurkan oleh Presiden pada 9 Agustus 2021.
"Konsep perizinan berbasis risiko tersebut dapat memudahkan para pelaku usaha khususnya bagi usaha mikro dan kecil dalam mendapatkan perizinan, serta menghilangkan pungutan liar yang kerap dikeluhkan oleh para pelaku usaha dalam mengakses perizinan," katanya.
Menteri Teten menjelaskan, resiko yang menjadi dasar perizinan berusaha diklasifikasikan menjadi resiko rendah, menengah rendah, menengah tinggi dan tinggi. Dengan demikian sosialisasi dan pendampingan terkait perizinan berbasis risiko perlu terus dilakukan terutama bagi usaha mikro.
"Kementerian Koperasi dan UKM telah membentuk pendamping Garda Transfumi yang dilatih langsung oleh Kementerian investasi untuk mensosialisasikan dan mendampingi usaha mikro kecil dalam mengakses layanan OSS-RBA," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM memberikan persyaratan kepada TikTok yang tengah bekerja sama dengan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTikTok dan Tokopedia diminta untuk tetap menjalankan bisnis sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca SelengkapnyaTeten juga berbicara soal sanksi terberat menanti Tiktok karena pelanggaran ini terus dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPraktik perang harga murah (predatory pricing) akan memberikan dampak negatif kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Baca SelengkapnyaTikTok telah menggandeng Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal.
Baca SelengkapnyaTeten menilai hal tersebut karena kondisi pasar digital atau ekonomi digital di Indonesia yang cukup kuat.
Baca SelengkapnyaTeten Masduki menyatakan Tiktok Shop akan menggandeng e-commerce lokal di antaranya Bukalapak dan Tokopedia
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProses Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Rampung, Pisahkan User TikTok ID dengan TikTok Shop
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bekerja sama dengan Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca Selengkapnya