Menteri Teten Target Peringkat Wirausaha Indonesia di Dunia Naik ke Posisi 60
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki ingin, meningkatkan peringkat Global Entrepreneur Index (GEI) Indonesia ke posisi 60. Saat ini Indonesia baru berada di ranking 75 dengan nilai 3,18 persen.
Menteri Teten mengungkapkan cara meningkatkan GEI dengan menambah 1 juta wirausaha baru. "Kita ingin menikkan global entrepreneur index, saat ini kita di ranking 75, kita dorong sampai di ranking 60," kata dia dalam konferensi pers di Kementerian Koperasi dan UKM, Kamis (12/5).
Dengan membaiknya peringkat yang ditarget dalam dua tahun kedepan itu, Menteri Teten menyebut ada keuntungan yang akan didapatkan Indonesia. Salah satunya adalah investasi yang masuk.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana UMKK bisa menguasai kekuatan ekonomi Indonesia? Bergabung di Katalog Elektronik itu menguntungkan karena pasarnya sangat besar.
Lebih jauh, dengan masuknya investasi, akan juga berkibat pada pembukaan lapangan kerja. Apalagi, saat ini sektor UMKM berperan besar dalam pembukaan lapangan kerja di Indonesia.
"Kalau kita memperbaiki ekosistem bisnis kita, akan lebih mudah orang berusaha, Indonesia akan mendapat keuntungan, ada investasi masuk," katanya.
"Dan kita butuh investasi itu untuk membuka lapangan kerja, tentu nanti share kepada PDB, pajak, dan ekspor (meningkat)," katanya.
UMKM Tekan Angka Impor
Di sisi lain, Menteri Teten ingin wirausaha atau UMKM ini nantinya tak hanya berorientasi ekspor saja. Tapi juga menyasar pasar domestik.
"Sebenarnya kita menumbuhkan wirausaha mapan bukan untuk tujuan ekspor saja, tapi banyak juga jadi substitusi impor, market besar, justru UMKM (bisa) mendominasi market dalam negeri, termasuk pasar ekonomi digital," katanya.
"Saya kira target kita kesana, ekspor maupun substitusi impor, terutama di pangan, model bisnis yang kita kembangkan misalnya korporatisasi pangan, ekosistem kemudahan untuk ekspor terkait setifikasi, terkait pembiayaan ekspor, pelatihan dan sebagainya termasuk promosi," tambahnya.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan program Entepreneur Hub dalam rangka meningkatkan rasio pengusaha baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaTeten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca SelengkapnyaTom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaFase early stage merupakan fasse yang rawan bagi startup.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten Masduki, meyakini jika sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bisa menjadi harapan untuk kemajuan Ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.
Baca Selengkapnya