Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Trenggono Harap Lulusan Politeknik Kelautan dan Perikanan jadi Pengusaha

Menteri Trenggono Harap Lulusan Politeknik Kelautan dan Perikanan jadi Pengusaha Menteri Trenggono saat mengunjungi kampung garam di Kebumen. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono ingin, siswa Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Pangandaran menjadi entrepreneur produktif dan inovatif. Kepada para taruna, Menteri Trenggono meminta mereka untuk rajin belajar dan mempraktikkan ilmu pengetahuan yang didapat.

"Kalian belajar yang rajin, yang pintar, banyak baca ilmu pengetahuan, lalu praktikkan hasilnya," ujar Trenggono di Poltek KP Pangandaran, Jawa Barat, (4/5).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Trenggono meminta Poltek KP Pangandaran mempersiapkan sebuah acara dengan konsep media investor gathering. Tujuannya untuk menarik para investor datang agar dapat mengembangkan hasil produk yang dihasilkan para taruna dan taruni.

Orang lain juga bertanya?

"Saya minta setelah lebaran, dibuatkan event besar untuk mendatangkan para investor, agar dapat membimbing taruna/i menjadi entrepreneur produktif," terang Menteri Trenggono.

Menteri Trenggono melanjutkan, semua pihak diminta berpikir panjang untuk menjadikan lulusan Politeknik KP Pangandaran menjadi entrepreneur hebat. Sambil menggandeng inestor, para taruna dan taruni ini bisa mendapatkan fasilitas dalam mengembangkan atau berinovasi pada produk-produk agar bisa masuk skala industri.

"Kita harus menggandeng investor agar para taruna/i dapat terus berkembang dan terus berinovasi, agar produk-produk yang dihasilkan bisa menjadi skala industri," kata dia.

Sebagai informasi, Poltek KP Pangandaran memiliki salah satu program unggulan yaitu budidaya tambak udang vaname bagi para siswa, dan lulusan atau alumni. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Menteri Trenggono menyambut baik optimisme Poltek KP dalam melahirkan millenial entrepreneur di bidang kelautan dan perikanan. Hal ini sejalan dengan salah satu fokus KKP yakni melahirkan calon pengusaha-pengusaha dari generasi milenial.

Untuk mendukung hal tersebut, Menteri Trenggono menyatakan KKP siap untuk menyediakan akses pemodalan bagi taruna dan taruni yang telah lulus. Akses permodalan tersebut melalui dana bergulir di Badan Layanan Umum (BLU) LPMUKP.

Saat ini, BLU LPMUKP tercatat sudah memberikan modal sebesar Rp 2,39 miliar kepada Poltek KP Pangandaran, dengan jangka waktu pengembalian selama 3 tahun. Selain itu, terdapat akses pemodalan lain yang berasal dari program kredit usaha rakyat (KUR).

Selanjutnya

Menurut Menteri Trenggono, petambak milenial harus berpikir kreatif dan terus berusaha meningkatkan hasil produksi tambak. Disamping itu perlu adanya pendampingan lebih lanjut untuk petambak milenial.

"Diajarkan adminisitrasinya, laporan keuangannya, didampingi sampai mereka survive, sampai menjadi petambak, sehingga bisa bergeser ke bantuan KUR (Kredit Usaha Rakyat), dengan program dan capaian yang terukur," tutur Trenggono.

Adanya tambak budidaya udang di kampus ini menjadi sarana pembelajaran atau pelatihan untuk lulusan atau alumni. Diharapkan alumni yang sudah dibekali ilmu budidaya udang ini nanti bisa mengembangkan diri sebagai seorang millennial enterpreneur dengan membuka usaha budidaya udang vaname dengan memanfaatkan bantuan pinjaman pemodalan dari LPMUKP.

Budidaya udang vaname merupakan bentuk partisipasi Poltek KP dalam upaya meningkatkan produksi udang skala nasional. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, yaitu mengembangkan budidaya udang dengan prinsip berkelanjutan.

KKP terus melakukan budidaya udang agar target peningkatan volume ekspor udang pada 2024 bisa mencapai minimal 250 persen dari produksi sekarang. Diharapkan keberadaan tambak Poltek KP Pangandaran mampu mendukung hal tersebut.

Tujuan lain dari budidaya udang vaname ini sebagai sarana praktik taruna dan taruni agar dapat mengintegrasikan ilmu yang mereka dapatkan sewaktu berada di kelas. Termasuk sebagai sarana pembelajaran atau pelatihan bagi masyarakat umum agar mengetahui teknologi budidaya udang yang baik dan dalam rangka diseminasi teknologi budidaya udang kepada masyarakat.

Sebagai informasi, lama pemeliharaan budidaya udang ini selama 4 bulan atau 120 hari untuk setiap siklusnya. Poltek KP Pangandaran memulai budidaya udang vaname ini pada 16 Maret 2021 yang bertempat di tambak milik Poltek KP Pangandaran dengan keseluruhan lahan tambak Teaching Factory seluas 18.000 m2.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rayu Investor Tanam Modal, Menteri Trenggono Janji Bagi-Bagi Insentif Buat Pengusaha
Rayu Investor Tanam Modal, Menteri Trenggono Janji Bagi-Bagi Insentif Buat Pengusaha

Dia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.

Baca Selengkapnya
Kementan Dorong Petani Muda Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Pertanian
Kementan Dorong Petani Muda Sebagai Garda Terdepan Pembangunan Pertanian

Kementan menyebut, pemerintah berkomitmen mengawal regenerasi petani.

Baca Selengkapnya
Menparekraf Sandiaga Uno Bagikan Tips Jitu jadi Pengusaha Sukses
Menparekraf Sandiaga Uno Bagikan Tips Jitu jadi Pengusaha Sukses

Dalam pelatihan ini semua peserta terlibat dalam proses pembuatan untuk mendapatkan ide-ide berwirausaha.

Baca Selengkapnya
Jelang Pelantikan Presiden, Menteri Trenggono Akui Intens Bertemu Prabowo Bahas Ini
Jelang Pelantikan Presiden, Menteri Trenggono Akui Intens Bertemu Prabowo Bahas Ini

Ada sejumlah program yang dititipkan Trenggono untuk bisa dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Minta Putra Daerah Ikut Berperan Majukan Kabupaten Manggarai Barat
Menko PMK Minta Putra Daerah Ikut Berperan Majukan Kabupaten Manggarai Barat

Perkembangan dari Manggarai Barat tidak boleh lepas dari masyarakat

Baca Selengkapnya
Ganjar Ingin Maluku Jadi Pusat Perikanan Nasional
Ganjar Ingin Maluku Jadi Pusat Perikanan Nasional

Ganjar berjanji untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan untuk meningkatkan sektor perikanan dan laut.

Baca Selengkapnya
Dalam Majelis Rektor PTN di Padang, Mentan Amran Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa
Dalam Majelis Rektor PTN di Padang, Mentan Amran Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Para mahasiswa ini diharapkan mampu menjadi patriot dalam mendukung program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Mahasiswa, Mendag Ungkap Kunci Jadi Pengusaha Sukses
Di Hadapan Mahasiswa, Mendag Ungkap Kunci Jadi Pengusaha Sukses

Kunci keberhasilan menjadi pengusaha sukses menurut Zulkifli yaitu kerjasama.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Jumlah Tangkapan Ikan Dikurangi, Nelayan Bisa Lakukan Cara Ini
Pemerintah Minta Jumlah Tangkapan Ikan Dikurangi, Nelayan Bisa Lakukan Cara Ini

Jumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.

Baca Selengkapnya
Masa Pengenalan Lingkungan, Mahasiswa Baru Kampus Ini Disuruh Diskusi Bareng Rektor dan Guru Besar
Masa Pengenalan Lingkungan, Mahasiswa Baru Kampus Ini Disuruh Diskusi Bareng Rektor dan Guru Besar

MPLK kali ini dirancang lebih menyenangkan, inovatif dan inspiratif dengan menghadirkan beberapa ahli.

Baca Selengkapnya
Pramono Janji Beri Pelatihan Bagi PKL di Pasar Serdang Kemayoran
Pramono Janji Beri Pelatihan Bagi PKL di Pasar Serdang Kemayoran

Pramono mengatakan semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk hidup di Jakarta. Maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan pelatihan.

Baca Selengkapnya
Profil Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Era Jokowi yang Dipilih Lagi Prabowo
Profil Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Era Jokowi yang Dipilih Lagi Prabowo

Pada Pilpres 2019, Wahyu Sakti Trenggono merupakan bendahara tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca Selengkapnya