Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Yohana minta perempuan Kota Malang aktif kendalikan inflasi

Menteri Yohana minta perempuan Kota Malang aktif kendalikan inflasi Menteri Yohana di GBK. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Perempuan Kota Malang diminta aktif berperan dalam pengendalian inflasi di daerah. Program kerja PKK dinilai efektif ikut menopang pembangunan daerah serta pengendalian inflasi.

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPA) menyampaikan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan adanya sinergi program dalam upaya mempercepat gerak pembangunan serta pengendalian inflasi.

"Presiden senantiasa menekankan, keberhasilan pembangunan ekonomi itu terukur dari keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dengan pengendalian inflasi," ujar Niken Miswandari, Sekretaris Deputi Pemberdayaan Gender Kementerian PPA, Rabu (10/5).

Orang lain juga bertanya?

Karenanya, memaksimalkan peran perempuan dalam setiap lini pembangunan menjadi garapan Kemen PPA. PKK kota Malang yang disebut mampu menggerakkan program ketahanan serta kemandirian pangan menarik bagi Kementerian PPA.

Program tersebut akan diinventarisir dan nantinya dikembangkan ke daerah lain, sekaligus akan menguatkan program-program pemerintah pusat. Program daerah akan diajukan ke pemerintah pusat sebagai bahan Rakornas pengendalian inflasi melalui capacity building.

Kementerian PPA menggali program kerja PKK Kota Malang dalam kaitan menopang pembangunan daerah serta pengendalian inflasi. Kementerian di bawah komando Yohanna Susana Yembise ini menggali secara detail kiprah yang telah dilakukan selama ini.

Niken juga menitipkan pesan agar perempuan Kota Malang terus memerangi segala bentuk kekerasan. Salah satunya dengan pemberdayaan ekonomi rumahan.

"Karena kekerasan salah satunya disebabkan kemiskinan dan IPM (indeks Pembangunan Manusia) rendah, salah-satunya diebabkan karena ekonomi perempuan masih rendah," katanya.

Sementara Farida Suryani, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, mengatakan, PKK telah menginisiasi sentra IKM (industri Kecil Mikro) dan tanaman yang dapat menghasilkan ekonomi mulai toga dan sayuran (kampung hijau/urban farming).

"Permasalahannya pada pemeliharaan, kesulitan pemasaran dan manajemen kecil termasuk pemutaran untuk biaya produksi," beber Umi Farida. PKK juga aktif menggerakkan bank sampah, baik menjual maupun memasarkan.

Farida juga mengharapkan Himpunan Wanita Pekerja Rumahan dapat dibina dan dibantu berkembang melalui program Industri Rumahan dari Kemen PPA. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Akhir Tahun, Pjs Wali Kota Cilegon Tekankan Pentingnya Pengendalian Inflasi
Jelang Akhir Tahun, Pjs Wali Kota Cilegon Tekankan Pentingnya Pengendalian Inflasi

Hal tersebut disampaikan Nana saat membuka acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cilegon Tahun 2024

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Menteri Tito Blak-blakan Alasan Sering Ganti Gubernur, Wali Kota hingga Bupati
Menteri Tito Blak-blakan Alasan Sering Ganti Gubernur, Wali Kota hingga Bupati

Dalam proses ini, Tito mengindikasikan adanya kepala daerah yang tidak mampu mengendalikan inflasi, dan mereka akan mendapatkan sanksi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Penghargaan ke 15 Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Berikut Daftarnya
Jokowi Beri Penghargaan ke 15 Tim Pengendalian Inflasi Daerah, Berikut Daftarnya

Penghargaan ini diberikan karena 15 tim berhasil mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Tito Karnavian: Jokowi Adalah Bapak Pengendali Inflasi
Tito Karnavian: Jokowi Adalah Bapak Pengendali Inflasi

Tito mengatakan, Indonesia tidak akan bisa mencapai inflasi 0 persen, karena Indonesia sebagai negara produksi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali

Realisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.

Baca Selengkapnya
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi Nasional YoY Oktober 2024 Sebesar 1,71 Persen
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi Nasional YoY Oktober 2024 Sebesar 1,71 Persen

Angka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.

Baca Selengkapnya
Sukses Kendalikan Inflasi, Kepri Raih Penghargaan TPID Provinsi Berkinerja Terbaik
Sukses Kendalikan Inflasi, Kepri Raih Penghargaan TPID Provinsi Berkinerja Terbaik

TPID Kepri berhasil meraih penghargaan TPID Award 2024 sebagai TPID Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Sumatera.

Baca Selengkapnya
Cara Pemerintah Kendalikan Inflasi Agar Tidak Seperti Zimbabwe
Cara Pemerintah Kendalikan Inflasi Agar Tidak Seperti Zimbabwe

Penanganan inflasi umumnya menggunakan instrumen perbankan.

Baca Selengkapnya
Jaga Inflasi, Pemprov DKI Siapkan Stok Pangan Dua Kali Lipat
Jaga Inflasi, Pemprov DKI Siapkan Stok Pangan Dua Kali Lipat

Dia menyatakan, hari ini masing-masing perusahaan umum daerah (Perumda) DKI Jakarta itu akan menggelar rapat membahas hal tersebut lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Sukses Tekan Laju Inflasi, Banyuwangi Terima Dana Insentif Rp12,29 Miliar
Sukses Tekan Laju Inflasi, Banyuwangi Terima Dana Insentif Rp12,29 Miliar

Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Baca Selengkapnya
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen Berkat Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen Berkat Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.

Baca Selengkapnya