Menuju Zero ODOL di 2023, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi dan Edukasi
Merdeka.com - Pemerintah tengah mendorong kebijakan bebas truk kelebihan muatan atau Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) di 2023. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, terdapat beberapa masalah dari truk kelebihan muatan tersebut.
Pertama yang sangat menonjol, masalah visi keselamatan, visi keamanan dan kelancaran lalu lintas. Kemudian menyangkut masalah ekonomi dan sosial yang turut jadi pertimbangan utama.
"Jadi artinya, Kementerian Perhubungan dengan Korlantas Polri dan Kementerian PUPR sudah men-declare, tahun 2018-2021 kita akan menangani dengan intens. Namun karena permintaan dari beberapa asosiasi logistik, kita mundur sampai dengan tahun 2023," kata Budi dalam diskusi virtual bersama Liputan6, Selasa (8/3).
-
Kenapa truk itu dihukum? 'Kita kenakan pasal 311 ayat 3 karena ini korbannya luka ringan,' ujarnya.
-
Kenapa beban berlebihan bikin mobil boros? Mobil yang membawa beban berlebihan akan memperberat kinerja mesin. Sehingga, jika mobil seringkali diisi beban berat termasuk penumpang dan barang di bagasi, dipastikan konsumsi bahan bakar semakin tinggi.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Jenis truk apa yang paling banyak di jalan? Truk Engkel Jenis truk selanjutnya adalah truk engkel. Truk ini merupakan kendaraan yang paling banyak terdapat di lintasan sebagai pengangkut.
Dia menjelaskan, pemerintah sudah hampir 5 tahun ini memberikan kesempatan kepada para pelaku industri transportasi, logistik, termasuk pengemudi untuk menyesuaikan dengan milestone tersebut. Namun atas rapat terakhir bersama Korlantas Polri, akhirnya milestone ini ada relaksasi, dimana sampai 2023 bakal lebih mengedepankan aspek edukasi, sosial dan juga campaign.
"Artinya penegakan hukum kita lakukan, dengan catatan pelanggaran barangkali yang punya potensi terhadap aspek keselamatan," imbuhnya.
Selain itu, dari temuan yang didapatnya dari 88 jembatan timbang, jumlah truk obesitas tersebut memang makin banyak. Namun jumlah pelanggaran yang ditemukan justru semakin sedikit.
"Dilihat dari grafik per tahun, kecenderungan kendaraan yang masuk ke jembatan timbang semakin lama semakin banyak. Namun, angka pelanggaran semakin lama semakin menurun," jelasnya.
"Artinya, dengan kita sudah melakukan penanganan baik oleh Kepolisian maupun Perhubungan, semakin banyak juga para pengemudi, operator termasuk pemilik logistik yang sudah mematuhi terhadap bagaimana ketentuan itu dijalankan. Ini kan sangat menggembirakan progresnya," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hutama Karya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kendaraan yang melewati jalan tol mereka memenuhi standar muatan yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan pentingnya pembatasan truk tiga sumbu, karena bisa berdampak kemacetan.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur tersebut memang telah memperlancar arus transportasi, memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah ini meningkat di tahun 2023 menjadi 1.656 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 704 orang, 285 luka berat, dan 2.971 luka ringan.
Baca SelengkapnyaKemenhub sedang melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap kendaraan angkutan barang yang melakukan pelanggaran.
Baca Selengkapnya"Alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen," kata Muhadjir
Baca SelengkapnyaKemenhub imbau masyarakat manfaatkan mudik gratis.
Baca SelengkapnyaKendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaTaufiq menilai perlu sinergi sejumlah instansi untuk dapat menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tetap memperhatikan keselamatan selama masa mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.
Baca Selengkapnya