Menyedihkan, Harga Gabah Petani Terus Alami Penurunan Sejak 2020
Merdeka.com - Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Dwi Andreas Santosa mengakui, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani saat ini mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan ini menyusul adanya rencana pemerintah melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton.
"Harga gabah saat ini beberapa hari terakhir itu pada di level Rp3.400 - Rp.3.500 per kilogram (kg)," kata dia dalam diskusi Impor Beras Jadi atau Tidak?, Sabtu (20/3).
Berdasarkan survei yang dilakukan jaringan tani di sentra-sentra produksi di 46 kabupaten, secara tren, sangat menyedihkan. Pada September 2020, harga gabah kering panen sempat menyentuh Rp4.800 per kg. Kemudian menurun di Oktober sebesar Rp4.564 per kg, dan November sebesar Rp4.483 per kg.
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Desember turun lagi ke Rp4.263 per kg. Januari naik sedikit, Februari drop di bawah Rp4.000 di Rp3.995 per kg. Dan di Maret ini data sedang kami kumpulkan rata-rata sampai saat ini sekitar Rp3.600 per kg harga gabah kering panen di tingkat petani," jelas dia.
Sebagai informasi saja, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp4.200 per kilogram (kg).
Dia menambahkan hasil survei yang dilakukan oleh jaringan tani biasanya memang lebih rendah dibandingkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Mengingat apa yang dilakukan BPS dilakukan secara menyeluruh nasional. Sementara yang dilakukan pihaknya hanya kepada bagian sentra-sentra produksi di beberapa wilayah seperti Sulawesi Selatan, Sumatera dan Jawa.
"Kami melakukan survei itu selalu di sentra-sentra produksi 46 kabupaten. Jadi kami di tingkat produksi yang betul-betul menggambarkan kondisi eksisting yang dialami petani," tandasnya.
Rencana Impor Beras Pukul Harga Gabah
Sebelumnya, Mantan Direktur Perum Bulog, Lely Pelitasari Soebekty menilai penurunan terhadap harga gabah petani menjadi hal wajar. Sebab rencana pemerintah untuk melakukan impor membuat psikologis pasar menjadi terganggu. Akibatnya, harga gabah petani menjadi lemah.
"Iya karena psikologis pasarnya terganggu jadi rilis sekarang itu akan mengganggu psikologis pasar," kata dia dalam diskusi Impor Beras Jadi atau Tidak?, Sabtu (20/3).
Seperti diketahui harga gabah petani sudah di bawah HPP. Seperti di Blora hanya Rp3.300 per kilogram (kg), di Kendal Rp3.600 per kg dan di Ngawi Rp3.400 per kg. Sedangkan HPP ditetapkan pemerintah mencapai Rp4.200 per kg.
Dia mengatakan, sebutulnya pemerintah sah-sah saja ketika di bulan Maret mulai melihat sinyal antisipasi dalam rapat koordinasi terbatas tingkat menteri. Memang umumnya di bulan Maret itu, kata dia, pemerintah membahas harga hingga produksi sejumlah komoditas pangan.
"Bahwa pemerintah di bulan Maret itu mulai melihat sinyal boleh-boleh saja dan harus saya kira pemerintah proses antisipasi dalam proses rakortas. Semua melaporkan tetapi belum ada keputusan (impor) itu yang saya kira agak berbeda," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gabah kering panen di tingkat petani naik 2,73 persen, sementara beras deflasi di tingkat grosir.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaHarga gabah maupun beras masih tinggi dengan harga rata-rata Rp 7000 per kilogram gabah kering.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.295 per kilogram (kg) atau naik 2,97 persen selama Januari 2024.
Baca SelengkapnyaHarga gabah di tingkat petani pada Agustus 2024 secara tahunan terpantau masih terus alami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaNTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
Baca SelengkapnyaBadan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga beras terlihat dari menurunnya harga gabah kering panen di tingkat produsen.
Baca SelengkapnyaHarga beras turun hingga Rp2.000 per kilogram saat memasuki bulan puasa Ramadan 2024.
Baca Selengkapnya