Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meramal nasib Hooters di Indonesia

Meramal nasib Hooters di Indonesia Pramusaji seksi Hooters Kemang. ©AFP PHOTO/GOH CHAI HIN

Merdeka.com - Hooters di Amerika Serikat (AS) mulai ditinggalkan milenial. Sebab, para konsumen muda ini tak lagi tertarik dengan konsep pelayan umbar payudara.

Di Indonesia, Hooters diklaim tetap buka karena telah diterima oleh masyarakat. Apakah Hooters Jakarta akan berbeda nasib dengan restoran di tempat asalnya di masa-masa mendatang?

Pengurus Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Bije Widjajanto, menilai keberadaan restoran hooters tidak akan bertahan lama di Indonesia. Sebab, keunikan yang ditawarkan rumah makan asal Amerika tersebut kurang sesuai dengan iklim budaya Indonesia.

pramusaji seksi hooters kemang

Pramusaji seksi Hooters Kemang ©AFP PHOTO/GOH CHAI HIN

Bije menyatakan, sah saja jika sebuah bisnis ingin menawarkan sesuatu yang beda. Namun, hal tersebut harus disesuaikan dengan tempat di mana bisnis tersebut dibuka.

"Saya rasa inovasi untuk menarik pasar itu adalah satu hal yang memang harus selalu dilakukan oleh pelaku bisnis, tetapi saya mempercayai bahwa ada 2 prinsip utama dalam pembuatan franchise. Yang pertama adalah universal value, yang kedua adalah namanya penciptaan value itu," kata Bije, kepada merdeka.com di Jakarta.

Semua prinsip tersebut, lanjutnya, harus disesuaikan dengan sisi kemanusiaan dan moral. "Dia (Hooters) mungkin bisa mendapatkan uang cepat tetapi sebetulnya dia sendiri akan tahu bahwa ini tidak disukai atau berbahaya," ujarnya.

"Ketika dia (Hooters) itu bertentangan dengan moral pasti itu tidak bisa bertahan lama," lanjutnya.

Meski demikian, kata Bije, mungkin dalam waktu jangka pendek Hooters bisa mendapatkan antusiasme pasar, namun lama kelamaan gairah tersebut akan hilang.

"Ada maskapai pramugarinya pakai bikini, terus nih mau ngapain gitu? Rumah makan juga pelayannya pakai baju seksi, mau ngapain itu? Lebih pada sesuatu yang hanya gejala, hanya momentum yang tidak bertahan lama," pungkasnya.

General Manager Hooters Jakarta, Sherry Suradji, memiliki pandangan berbeda. Dia mengatakan tidak ada penolakan terhadap kehadiran retoran ini di Indonesia. Pengunjung tetap berdatangan tiap harinya.

"Dapat di katakan bahwa Hooters Jakarta sudah di terima oleh masyarakat. Dan bagi masyarakat luas yang awalnya bernegative thinking, tetapi begitu kami buka, pandangan mereka berubah dan menerima kami," ujarnya kepada merdeka.com.

Pengujung tua hingga muda hingga saat ini tetap memilih untuk datang ke restorannya. Bahkan, melihat baiknya animo masyarakat, Hooters akan membuka cabang lain di Indonesia tepatnya di Bali.

"Betul, kami akan membuka cabang di Bali."

Sherry pun optimistis Hooters akan bertahan di Indonesia. Kuncinya ialah pandai beradaptasi dengan adat istiadat di lokasi Hooters dibuka.

"Pada dasarnya kami adalah Cafe Sport, yang tentunya uniform Hooters Girls kami haruslah outfit sport. Tetapi tentunya akan di adaptasi dengan lingkungan sosial di mana pun Hooters buka cabang."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina
Bisnis Waralaba di Indonesia Masih Kalah Saing dengan Malaysia dan Filipina

Dukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.

Baca Selengkapnya
Pasar Waralaba Indonesia Ternyata Masih Dikuasai Merek Asing, Jumlahnya Mencapai 700 Merek
Pasar Waralaba Indonesia Ternyata Masih Dikuasai Merek Asing, Jumlahnya Mencapai 700 Merek

Terdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.

Baca Selengkapnya
Restoran Karen’s Diner di Jakarta Selatan Tutup, Ternyata Ini Penyebabnya
Restoran Karen’s Diner di Jakarta Selatan Tutup, Ternyata Ini Penyebabnya

Adapun restoran Karen's Diner yang masih dibuka yakni di Bali.

Baca Selengkapnya
Ibu Kota Pindah ke IKN, Hippindo Khawatir Omzet Jualan Anjlok 40 Persen
Ibu Kota Pindah ke IKN, Hippindo Khawatir Omzet Jualan Anjlok 40 Persen

Pengusaha khawatir omzet bisnis turun hingga 40 persen saat ibu kota pindah IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Pizza Hut Tutup 20 Gerai, 371 Karyawan Terkena PHK
Pizza Hut Tutup 20 Gerai, 371 Karyawan Terkena PHK

Penutupan gerai-gerai ini berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 371 karyawan.

Baca Selengkapnya
Melihat Kampung Indonesia di Amerika Serikat, Ada Mural Aksara Jawa sampai Warteg yang Diresmikan Wali Kota Philadelphia
Melihat Kampung Indonesia di Amerika Serikat, Ada Mural Aksara Jawa sampai Warteg yang Diresmikan Wali Kota Philadelphia

Sepintas suasananya tak jauh berbeda dengan Indonesia, wartegnya curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Pernah Tak Mampu Menafkahi Istri, Aji Bangkit Jualan Kepiting hingga Punya Warung Makan Beromzet Rp150 Juta per Bulan
Pernah Tak Mampu Menafkahi Istri, Aji Bangkit Jualan Kepiting hingga Punya Warung Makan Beromzet Rp150 Juta per Bulan

Aji pernah berada dalam ekonomi yang sangat terpuruk hingga tak mampu menafkahi istri.

Baca Selengkapnya
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK

Dalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.

Baca Selengkapnya
Fakta Tak Banyak Orang Tahu soal Karen’s Diner, Restoran Pegawai Jutek yang Tutup di Jakarta Selatan
Fakta Tak Banyak Orang Tahu soal Karen’s Diner, Restoran Pegawai Jutek yang Tutup di Jakarta Selatan

Karen’s Diner viral di dunia maya karena konsep pelayan jutek mereka.

Baca Selengkapnya
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal

Sebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Ivanhoe Desak Kenaikkan Pajak Hiburan di Jakarta Ditinjau Ulang
Ivanhoe Desak Kenaikkan Pajak Hiburan di Jakarta Ditinjau Ulang

Ivanhoe menilai kondisi ekonomi masyarakat saat ini belum pulih usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi

Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.

Baca Selengkapnya