Merger Pelindo Resmi Beroperasi Hari Ini
Merdeka.com - Merger perusahaan Pelat Merah pengelola pelabuhan di Indonesia, yaitu Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV. semua dileburkan dan berganti nama menjadi nama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) resmi beroperasi mulai hari ini, Jumat (1/10).
Dalam merger ini PT Pelindo II akan bertindak sebagai surviving entity atau perusahaan penerima penggabungan. Setelah merger, nama perusahaan hasil penggabungan menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
Direktur Utama Pelindo II yang juga OC Integrasi Pelindo Arif Suhartono menyampaikan salah satu alasan utama integrasi Pelindo I-IV itu untuk menekan biaya logistik seiring sebelumnya ada ketidakefisienan.
-
Kapan pelabuhan Merak mulai beroperasi? 'Pelabuhan Merak pertama kali dioperasikan pada tahun 19121 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan tujuan menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera,' ujarnya
-
Kapan Pelindo menargetkan BMTH beroperasi? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Kapan Terminal Pulo Gadung mulai beroperasi? Dikutip berbagai sumber, Terminal Pulo Gadung dibangun pada awal 1970-an, dan resmi beroperasi mulai 14 Mei 1976 sebagai terminal Bus dalam kota, Bus antar kota.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan PT Pertamina Hulu Energi resmi berdiri? Pada waktu itu, perusahaan ini memiliki peran untuk mendukung operasi kilang petrokimia di Cilacap, Jawa Tengah. Di tahun 2002, AOS berubah nama menjadi PT Pertahulu Energy. 5 tahun kemudian, tepatnya pada 2007, berubah lagi menjadi PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
-
Di mana Pelabuhan Belawan berada? Pada tahun 1915, Labuhan Deli harus dipindahkan menuju Belawan yang letaknya berada tepat di tepi Sungai Belawan.
Hal yang melatarbelakangi pelaksanaan merger ini berkaitan dengan logistik. Biaya logistik yang ada di Indonesia sekitar 23 persen pada 2018-2019, dan kontribusinya 2,8 persen berasal dari logistik berkaitan dengan air.
"Hal tersebut Pelabuhan dan shipping lain sendiri. Memang kontribusi Pelabuhan sea cost sekitar 1,4 persen. Ini yang lebih besar dari land transportasi dan inventory," kata dia.
Selain itu, manfaat untuk perekonomian nasional, standarisasi bisnis dan pelayanan pada Pelindo pasca merger, diharapkan berdampak pada penurunan biaya logistik secara bertahap. Efisiensi biaya logistik ini dapat membantu meningkatkan ekonomi nasional.
Bahkan integrasi Pelindo juga akan membuka lapangan kerja baru melalui investasi di sektor pelabuhan yang semakin meningkat. Dengan demikian berpotensi menurunkan angka pengangguran. Semakin tingginya jumlah pekerja, akhirnya bisa meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia selama 2021-2025.
Arif menegaskan, untuk prospek perkembangan bisnis perusahaan sendiri, merger Pelindo akan membuka kesempatan perusahaan untuk go global. "Integrasi ini akan meningkatkan posisi Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia dengan total throughput peti kemas sebesar 16,7 juta TEUs," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asosiasi profesi yang membutuhkan layanan pengiriman ritel yang handal dan relatif murah.
Baca SelengkapnyaPT Pelni Kotabaru Batulicin juga menyiapkan dua armada tambahan terutama rute Batulicin-Surabaya.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaSetelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.
Baca SelengkapnyaPembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.
Baca SelengkapnyaErick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.
Baca SelengkapnyaPembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaKomitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
Baca Selengkapnya