Meriahkan HUT Jakarta, Pemprov Gandeng GO-JEK Promosikan Pariwisata Ibu Kota

Merdeka.com - GO-JEK kembali menunjukkan komitmennya untuk menciptakan dampak sosial melalui pemanfaatan teknologi. GO-JEK berupaya membangun perekonomian Indonesia lewat inisiatifnya di berbagai layanan publik, termasuk dalam bidang pariwisata.

Kali ini, upaya GO-JEK tersebut diwujudkan dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengembangkan Jakarta Smart Tourism, yang merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan pariwisata ibu kota yang dapat diakses oleh seluruh warga.

Sejalan dengan hal tersebut dan bertepatan dengan perayaan HUT Kota Jakarta ke-492, GO-JEK melalui GO-TIX, membantu Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan akses kepada masyarakat terhadap destinasi wisata yang ada di Ibu Kota.

VP Corporate Affairs GO-JEK Michael Say mengatakan, program ini merupakan salah satu bentuk keterlibatan GO-JEK dalam memeriahkan peringatan HUT Jakarta. Pihaknya pun sudah menyiapkan sejumlah program untuk turut merayakan hari jadi ibu kota.

"Pastinya. Karena kami juga support kok nanti di acara Jakarta Fair. Nanti akan ada berbagai kegiatan dengan Pemprov. Kami fully support untuk ulang tahun Jakarta," kata dia, saat ditemui, di Jakarta, Sabtu (22/6).

Meskipun demikian, tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendukung Pemprov DKI Jakarta untuk mempromosikan pariwisatanya. Bentuk dukungan yang diberikan GO-JEK yakni dengan menyediakan satu tempat khusus dalam layanan Go-Tix untuk menginformasikan pariwisata Jakarta.

"Kalau buka di dalam Go-Tix itu sekarang ada tap event, di dalamnya ada satu tile khusus untuk Jakarta. Di dalamnya ada seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata Jakarta," ujar dia.

Selain itu, kerja sama ini juga memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk bergabung dengan ekosistem bisnis GO-JEK, sembari membantu pelaku UMKM memasarkan serta mengembangkan bisnis.

Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa dalam event yang diselenggarakan di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat ini, pihaknya tidak menargetkan jumlah atau nilai transaksi.

"Kalau kami bukan transaksi yang menjadi target utama. Sebenarnya visi kami kami ingin sebanyak-banyaknya UMKM di Indonesia yang bisa menjadi bagian dari ekosistem GO-JEK," jelas dia.

"Kedua bagaimana kita bisa membantu perekonomian mereka. Jadi makin berdaya. Semakin banyak yang terdampak semakin baik," tandasnya.