Merpati tak lagi beroperasi, BUMN fokus bayar gaji karyawan
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini tengah fokus untuk selesaikan hak-hak karyawan perusahaan pelat merah yang mati suri. Salah satu yang bakal dibayar adalah PT Merpati Airlines (Persero).
"Prioritas utama setop bleeding sambil menata aset-aset tetap dioptimalkan karena ada panja aset," ujar Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN Aloysius K kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (26/10).
"Merpati sekarang prioritas stop bleeding, caranya selesaikan hak-hak karyawan termasuk PT Leces, PT Iglas. Mereka setop operasi awal 2014," tambah Aloysius.
-
Siapa yang mengalami tunggakan gaji? Melalui unggahan terbarunya, ia menyatakan adanya tunggakan gaji dari klub kepada dirinya dan beberapa rekan setimnya.
-
Kenapa gaji telat bikin sedih? 'Gaji telat itu kaya mantan yang nge-ghosting, bikin sakit hati tapi tetep diharap-harap.'
-
Siapa yang paling merasakan gaji telat? 'Sesibuk apa pun wanita, dia tak akan pernah lupa kapan suaminya gajian.'
-
Gimana rasanya gaji telat? 'Gaji telat bikin aku rajin berdoa, semoga cepat cair dan bisa makan enak.'
-
Kapan gaji telat paling terasa? 'Gaji telat bikin aku jadi lebih religius, tiap hari doa: Ya Tuhan, cepetlah gajiku cair!'
-
Apa itu gaji telat? 'Gaji telat itu ibarat kentut di tempat umum, bikin nggak nyaman tapi harus diterima.'
Seperti diketahui, karyawan PT Merpati Nusantara Airlines menderita lantaran gaji dan tunjangan selama berbulan-bulan belum dibayarkan pemerintah. Padahal, pemerintah telah memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Perusahaan Pengelola Aset (PPA) sebesar Rp 1 triliun dari pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.
Awak kabin senior PT MNA, Trianggarto meminta perhatian dari pemerintah terkait hak-hak normatif para karyawan. Saat ini, pemerintah belum membayarkan 17 bulan gaji serta biaya-biaya lain termasuk asuransi dan transport karyawan.
"Kami minta dipenuhi dulu hak-hak karyawan. Kasihan ada yang masuk rumah sakit dan meninggal karena tidak mampu membayar. Untuk itu, ibu menteri kami minta menyelesaikan dengan segera dan tengok keluarga kami karena 17 bulan belum dibayar," ujar dia.
Dia menegaskan total kewajiban yang belum dibayar pemerintah hampir mencapai Rp 500 miliar. Trianggarto pun meminta Presiden Jokowi menyisihkan waktu dalam memikirkan nasib para karyawan Merpati. Total karyawan yang tercatat hingga Januari 2015 mencapai 1.451 karyawan. "Ibu Menteri harus menyelesaikan kewajiban kami segera. Karena sudah ada dalam APBN Perubahan 2015 lalu," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pembayaran gaji yang tak utuh ini telah dikomunikasikan langsung kepada perwakilan karyawan PTDI.
Baca SelengkapnyaPihak perusahaan juga telah melakukan pertemuan bersama dengan para karyawan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaDiharapkan masalah ini bisa selesai di Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPT Dirgantara Indonesia (PTDI) menunggak pembayaran gaji karyawan.
Baca SelengkapnyaGaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaSambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.
Baca SelengkapnyaPegawai BUMN ini demo lantaran perusahaan tidak memberikan THR yang menjadi hak karyawan.
Baca SelengkapnyaSerikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) mengadukan nasibnya kepada Komisi VI DPR RI
Baca SelengkapnyaMeidawati mencatat sudah ada 3 pegawai Indofarma mengalami kecelakaan saat bekerja. Alhasil biaya perawatan mereka tidak bisa dijamin oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaWamenaker Noel juga mendesak agar perusahaan BUMN tersebut tidak melakukan PHK secara sepihak.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utan (PKPU).
Baca SelengkapnyaPenunggakan upah pekerja sudah terjadi sejak tahun 2018.
Baca Selengkapnya