Meski ada tahun politik, pertumbuhan ekonomi RI diprediksi tetap meningkat
Merdeka.com - Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,2 persen tahun ini. Angka tersebut bahkan akan meningkat di tahun depan meski ada momen pemilihan umum (pemilu).
"Dan di tahun 2019 secara bertahap meningkat hingga 5,3 persen pada tahun 2020," kata Country Director World Bank Indonesia, Rodrigo Chavez, dalam acara laporan Indonesia Economic Quarterly Bank Dunia edisi September 2018 yang dirilis hari ini di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).
Dia menjelaskan, kebijakan fiskal telah memperkuat kebijakan moneter yang mengisyaratkan komitmen pemerintah terhadap stabilitas ekonomi. "Meskipun tahun 2018 dan 2019 merupakan tahun pemilihan umum, defisit fiskal diproyeksikan menurun di kedua tahun tersebut, yang mengurangi pasokan aset berdenominasi Rupiah," ujarnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
"APBN tahun 2019 mengantisipasi konsolidasi lebih lanjut berdasarkan target pendapatan dan pengeluaran yang realistis secara luas."
Dia melanjutkan, permintaan dalam negeri diperkirakan tetap menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek. "Percepatan yang tidak terlalu besar dalam konsumsi swasta diperkirakan akan berlanjut karena inflasi yang stabil, pasar tenaga kerja yang tinggi, dan menurunnya suku bunga pinjaman," ujarnya.
Sementara itu, konsumsi pemerintah juga diproyeksikan akan meningkat karena pertumbuhan penerimaan menciptakan ruang bagi konsolidasi fiskal dan pengeluaran tambahan. "Pertumbuhan investasi diperkirakan akan tetap tinggi, yang pada awalnya oleh karena momentum investasi publik dan pertambangan terus berlanjut, dan kemudian dengan berkurangnya ketidakpastian politik pasca pemilihan umum."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaProyeksi terjaganya tren pertumbuhan ekonomi positif Indonesia di tahun 2024 terutama didorong oleh permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca SelengkapnyaInvestasi diprakirakan tumbuh positif pada triwulan IV-2024 ditopang oleh penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan investasi swasta.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca Selengkapnya