Meski aturan ketat, kedelai Indonesia tembus Eropa dan AS
Merdeka.com - Anak usaha PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X), PT Mitratani Dua Tujuh memperluas pasar ekspor kedelai edamame ke Eropa dan Amerika Serikat. Selama ini pasar ekspor kedelai edamame hanya terkonsentrasi ke Jepang.
Hingga Mei 2015, ekspor kedelai hasil produksi Mitratani ke Eropa dan AS mencapai 575 ton. Mitratani menargetkan tahun ini mengekspor 1.200 ton edamame ke Eropa dan AS dari total ekspor ke seluruh negara yang ditargetkan bisa mencapai 7.578 ton.
"Tren ekspor ke Eropa dan AS terus meningkat dari tahun ke tahun. Pasar di sana sangat prospektif," ujar Direktur Mitratani Wasis Pramono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (21/7).
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor ini? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Siapa yang membawa kedelai ke Indonesia? Kacang Kedelai Dibawa Bangsa Tiongkok Masuk ke Indonesia Kalau ngobrolin tentang asal usul tempe, maka nggak bisa terlepas dari kedelai sebagai bahan baku utamanya. Menurut catatan yang ada, kedelai mulai dikenal di Nusantara sejak dibawa masuk oleh bangsa Tiongkok.
Dari peningkatan ekspor, Mitratani membidik pendapatan Rp 166,34 miliar dari target pendapatan tahun ini yang mencapai Rp 191 miliar. Pendapatan tersebut tumbuh 36 persen dari pendapatan tahun lalu sebesar Rp 140 miliar.
Secara total, Mitratani menargetkan penjualan 9.395 ton berbagai macam sayuran pada tahun 2015 atau naik 36,4 persen dibanding realisasi 2014 sebesar 6.889 ton. Dari target penjualan 9.395 ton pada tahun ini, 7.578 ton adalah produk untuk ekspor. Sedangkan sisanya 1.817 ton untuk pasar lokal.
"Sekitar 80 persen produk kami diekspor ke Jepang, sisanya baru ke beberapa negara lain, termasuk Eropa dan AS," kata dia.
Dia mengatakan ekspor ke Eropa dan Amerika Serikat sangat ketat. Salah satu penunjang persyaratannya adalah audit oleh British Retail Consortium (BRC). Sertifikasi BRC terkait keamanan dan kualitas pangan harus terus diperbarui.
"Sertifikat BRC ini merupakan syarat bagi produsen makanan yang ingin memasarkan produknya ke pasar Eropa dan Amerika Serikat. Awal Juli lalu kembali dilakukan proses audit BRC oleh pihak ketiga kepada kami. Audit dilakukan mulai proses penanaman dan pemeliharaan di lahan hingga pengemasan produk. Hasilnya bagus, sehingga kami bakal semakin intens memasarkan produk kami ke Eropa dan AS," jelas dia.
Saat ini luas lahan panen yang dikelola Mitratani mencapai sekitar 1.100 hektare yang tersebar di Kabupaten Jember. Mitratani juga mempunyai lahan pembenihan di Bondowoso, Jawa Timur.
"Kami sedang menjajaki pembukaan lahan baru di beberapa lokasi lain," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaEkspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan kehilangan pasar Uni Eropa, dan pada saat yang sama, Uni Eropa diperkirakan akan mengalihkan kebutuhan minyak sawit mereka ke Malaysia.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaKegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaKonsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca Selengkapnya