Meski ekonomi redup, bisnis online diprediksi tetap tumbuh cerah
Merdeka.com - Di tengah perlambatan ekonomi nasional, masa depan pasar belanja online atau e-commerce di Tanah Air diprediksi tetap cerah. Alasannya, penetrasi internet di Indonesia makin melaju kencang.
CEO Matahari Mall Hadi Wenas mengatakan saat ini perusahaan teknologi berlomba-lomba memasarkan produknya, ini dilakukan lantaran pasar dalam negeri masih menjanjikan. "Masih cerah, karena memang bagus edukasi masyarakat go ecommerce dan pengusaha untuk go online," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/3).
Menurutnya, dengan pola perdagangan online seperti ini tidak hanya membantu pemasaran sebuah produk di pasar lokal tetapi juga mengembangkan ke negara lain. Pemain di bisnis ini juga semakin inovatif menciptakan penawaran dalam kemudahan berbelanja.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Mengapa PT ERELA mengembangkan penjualan online? Saat ini, PT ERELA telah fokus pada penjualan online melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan BliBli dengan toko online bernama Erelastore.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Dimana bisa beli produk di online shop ini? Nikmati menu eksklusif dan spesial dari kami hanya melalui aplikasi.
-
Bagaimana bisnis online mendapatkan pelanggan? Karakteristik utama yang membedakan bisnis online dengan bisnis tradisional adalah semua transaksi, mulai dari mendapatkan pelanggan, promosi, hingga penjualannya dilakukan secara online.
-
Bagaimana cara branding online shop yang baik? Membangun merek yang menarik untuk toko online memerlukan kombinasi strategi yang baik dan konsistensi dalam menghadirkan pesan dan pengalaman kepada pelanggan.
"Salah satu contoh soft launching super cintaku, cicilan tanpa kartu. Kalau asing tidak kepikiran," jelas dia.
Pihaknya menyebut pasar e-commerce Indonesia masih relatif rendah dibandingkan negara lainnya. Maka dari itu, peluang di bisnis ini masih sangat besar.
"Indonesia masih kecil sekali, di China persentase revenue dibandingkan total retail lebih dari 10 persen di Indonesia mendekati 1 persen," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag terus berupaya meningkatkan kemampuan digital pelaku usaha dalam negeri. Antara lain dengan menganggandeng perguruan tinggi hingga industri e-commerce.
Baca SelengkapnyaRamainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaTransaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaRiset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.
Baca SelengkapnyaTren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca SelengkapnyaKemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaLima usaha sampingan yang bisa dikerjakan dari rumah.
Baca SelengkapnyaStrategi omnichannel merupakan langkah yang harus diadopsi para peritel di Tanah Air demi beradaptasi dengan tren bisnis, mengikuti pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca Selengkapnya