Meski El Nino, Kementan yakin produksi beras berlebih
Merdeka.com - Kementerian Petanian meyakini produksi beras tetap berlebih tahun ini. meski musim kering berkepanjangan melanda Tanah Air.
"Jadi tidak mungkin, kalau tahun ini tidak terjadi surplus. Bisa lebih lagi kan produksinya kalau tidak terjadi El Nino," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil Sembiring kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (26/11).
Dia menjelaskan stok beras mencapai 1,7 juta ton pada Oktober 2014-Oktober 2015. Itu diluar 800 ribu ton beras impor tahun lalu.
-
Bagaimana Kementan menjaga produksi di tengah ancaman El Nino? Salah satunya menyiapkan pompa-pompa air, benih unggul dan alat mesin pertanian lain yang dapat menjaga sisi produksi.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi saat El Nino? 'Kami beri kesempatan seluas luasnya, kepada Bapak Gubernur dan Seluruh Bupati se Jawa Barat, dua bulan ini berapa saja pompa yang dibutuhkan untuk upland, karena ada potensinya 343.000 hektar.' 'Kalau ini bisa kita garap dengan baik, kita bisa meningkatkan produksi 2,5 juta ton, dan nilainya 25 triliun, dan bisa menjadi peningkatan pendapatan disini' jelas Amran usai meninjau area sawah di Desa Sumurbarang, Cibogo, Kabupaten Subang.
-
Apa dampak El Nino pada produksi garam? “Pada bulan Juni 2023 cuacanya masih ada hujan sehingga proses pembuatan garamnya agak lama. Sedangkan saat ini setelah airnya matang dan dituang di lahan pengeringan dalam waktu sepekan sudah bisa dipanen,“ Selain cuaca panas, udara juga disertai angin timur yang cukup kencang sehingga mempercepat proses pembuatan garam.
-
Apa solusi Kementan hadapi El Nino? Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Sulaiman Hamzah mengapresiasi solusi cepat Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi cuaca ekstrem el nino dengan membuat program pompanisasi. Menurutnya, pompanisasi adalah jalan keluar dari persoalan yang dihadapi saat ini.'Sawah banyak yang gagal apalagi mengharapkan panen, nah pompanisasi saya kira jalan keluar yang baik untuk mengatasi kesulitan kita saat ini, karena tanpa air kita tak bisa tanam,' ujar Hamzah dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Rabu, (13/3).
-
Bagaimana Kementan mengatasi dampak El Nino pada sektor pertanian? Kementan juga menyiapkan sejumlah strategi lainnya. Mulai dari gerakan percepatan tanam, gerakan pengendalian Organisne Pengganggu Tumbuhan (OPT) sebagai upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman, hingga gerakan penanganan dampak perubahan iklim (DPI).
-
Bagaimana Kementan mengatasi dampak El Nino? Mentan Amran menyebut pompanisasi ini merupakan solusi cepat dan tepat dalam menangani El Nino. Seperti yang diketahui El Nino memiliki dampak signifikan bagi sektor pertanian.
"Ini bisa lebih jika Bulog bisa menyerap dengan baik. Kemudian, jika membandingkan jumalah penduduk tahun ini naik 3,7 juta orang dari 2014, " ujarnya.
Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya bakal memerbaiki data terkait produksi padi. Untuk itu, telah disiapkan anggaran hingga Rp 49 miliar.
"Anggaran ini dilakukan supaya data teman-teman bisa lebih akurat. Kami sudah berusaha seakurat mungkin agar data itu cukup," kata Hasil.
Dia mengaku bingung banyak pihak meragukan data produksi padi dibuat Badan Pusat Statistik. Sebab, pengumpulan data dilakukan koordinator statistik kecamatan.
"Lalu data dikirim ke kabupaten, provinsi,dan terakhir dikirim ke nasional di Badan Pusat Statistik," katanya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajarannya guna membahas ketersediaan dan keterjangkauan beras nasional.
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPS menyampaikan proyeksi peningkatan produksi beras nasional yang akan terjadi di bulan Agustus-September 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian mengantisipasi adanya El Nino dan kekeringan.
Baca SelengkapnyaProduksi garam justru bisa lebih cepat saat terjadinya fenomena El Nino
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaDampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.
Baca SelengkapnyaKemendag bakal datangkan pasokan beras dari Thailand guna mengantisipasi kekurangan pasokan beras di Indonesia akibat dampak fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang tampak nyata adalah produksi beras di berbagai negara mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaMentan mengaku pemerintah masih akan mempersiapkan musim tanam 1 sebagai persiapan kebutuhan beras di bulan berikutnya.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengambil langkah mitigasi untuk menghadapi dampak El Nino dengan mengoptimalkan sumber air melalui pompanisasi.
Baca Selengkapnya