Meski harga minyak melonjak, BBM subsidi diisyaratkan tetap
Merdeka.com - Pemerintah mengisyaratkan belum akan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Meski tren harga minyak dunia tengah melonjak.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati khawatir penaikan harga BBM subsidi bakal mendongkrak inflasi. Mengingat, efek penaikan tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 900 volt ampere pada awal Maret lalu masih bakal terasa hingga beberapa bulan ke depan.
"Dalam UU APBN diamanatkan barang-barang yang diatur pemerintah seperti elpiji, listrik, BBM subsidi. Kami akan menjaga kebijakan ini agar tidak menciptakan distraction (gangguan)," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (27/4).
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
Dia memastikan bakal berkoordinasi dengan kementerian lain dan Bank Indonesia guna menekan inflasi.
"Apalagi ini mendekati Lebaran, kami komitmen menjaga inflasi stabil dan serendah mungkin."
Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2015, harga premium penugasan dan solar subsidi bisa dievaluasi setiap tiga bulan. Bila perlu, menteri ESDM bisa mengevaluasi harga lebih dari satu kali dalam tiga bulan.
Januari lalu, pemerintah memutuskan harga solar subsidi tetap Rp 5.150 per liter. Sedangkan, harga premium penugasan untuk luar Jawa-Madura-Bali Rp 6.450 per liter.
Berdasarkan itu, seharusnya, pemerintah sudah melakukan evaluasi harga pada Maret. Terlebih lagi, harga minyak terus memanas. Sebagai informasi, dikutip dari CNBC, patokan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) hari ini ditutup 6 sen lebih tinggi ke level USD 49,62 per barel. Sedangkan, harga patokan Brent turun 37 sen ke level USD 51,73 per barel. (mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaKebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menjelaskan kondisi anggaran subsidi termasuk bahan bakar minyak (BBM) di harga minyak mahal imbas perang Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga BBM ditopang kebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah menjamin harga BBM di Indonesia tidak akan naik pasca konflik Iran-Israel yang memicu kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca Selengkapnya