Meski harta orang terkaya anjlok, bos Sampoerna yakin RI lebih baik
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih melambat turut memukul orang terkaya dalam negeri. Harga komoditas turun, nilai tukar melemah, hingga harga sawit atau crude Palm Oil (CPO) turut anjlok membuat mereka kehilangan kekayaannya.
Mengutip data Forbes, untuk perusahaan orang terkaya Indonesia yang berorientasi ekspor akan sangat merasakan perlambatan ekonomi ini. Belum lagi, harga komoditas anjlok bersamaan dengan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar membuat kekayaan mereka turun rata-rata 9 persen.
Salah satunya pengusaha industri rokok Budi dan Michael Hartono yang masih kokoh di posisi puncak orang terkaya Indonesia untuk ketujuh kalinya. Meski demikian, kekayaan dua bersaudara ini turun di 2015. Total kekayaan Hartono bersaudara itu tercatat sebesar USD 15,4 miliar, turun dibandingkan posisi tahun lalu USD 16,5 miliar.
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Kenapa produksi tembakau penting bagi Indonesia? Industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Melihat kondisi tersebut, perusahaan rokok asal Amerika Serikat PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk menilai di tengah perlambatan ekonomi bukan hanya Indonesia yang merasakan dampak buruknya, hampir semua negara mengalami pasang surut.
"Saya pikir jika melihat secara keseluruhan terhadap bisnis dan ekonomi, semua negara sedang ada yang naik ada yang turun," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (16/12).
Kondisi perusahaan diakui juga naik turun, apalagi untuk perusahaan yang telah 25 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia. Sejak Oktober lalu, Sampoerna telah memenuhi ketentuan freefloat 7,5 persen saham dengan melakukan rights issue melepas sahamnya sebesar Rp 20,76 triliun.
Pada 4 November proses right issue baru sebesar 25 persen, kemudian pada 18 November mencapai 50 persen, lalu pada 2 Desember sudah 75 persen dan hari ini resmi mencapai 100 persen.
"Kami sudah 25 tahun di pasar dan sekarang sudah diperhitungkan secara keseluruhan di indeks pasar modal di Indonesia," jelas dia.
Sebagai perusahaan yang telah beroperasi pihaknya akan menindaklanjuti investasi berkelanjutan di Indonesia. Diharapkan dapat mendukung pembangunan ekonomi Indonesia dan semakin meningkatkan investasi perusahaan.
"Kami sangat percaya diri akan masa depan negara ini," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rosan mengaku kaget lantaran PM Singapura hakul yakin Indonesia bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaNamun, Prabowo tidak menyebut dari negara mana menteri itu berasal.
Baca SelengkapnyaOptimisme itu muncul lantaran Menteri Keuangan kembali isi oleh Sri Mulyani Indrawati yang dinilai memiliki integritas yang tinggi dalam mengelola keuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai tak ada yang salah bila pemerintah memberi izin tambah ke Ormas yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaOrang yang bahagia cenderung menghasilkan lebih banyak uang karena menggunakan pendekatan optimistis.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto memuji kinerja Airlangga Hartarto yang dinilainya berperan penting dalam perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal itu tidak mustahil untuk dicapai karena Indonesia pernah mencapai angka tersebut pada masa orde baru.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbicara mengenai kekhawatiran ekonomi di depan para investor lokal dan internasional
Baca Selengkapnya