Meski mahal, pedagang ini tetap jual jengkol untuk pelanggannya
Merdeka.com - Saat ini harga jengkol di pasaran sedang melambung tinggi. Di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, harga jengkol mencapai Rp 36.000 per kilogram, melebihi harga ayam potong.
Meski demikian, Maisaroh, pemilik warteg di Jalan HM Sabar, Jakarta Timur, tetap menjual masakan olahan jengkol. Menurut dia, masakan olahan jengkol sendiri sangat diminati para pelanggannya.
Bahkan, hingga sore hari, masakan jengkolnya sudah habis diburu pelanggan. "Biasanya sih sore juga sudah habis," ujar dia kepada merdeka.com, Sabtu (23/4).
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Bagaimana harga ayam potong di Serang? Ayam potong menjadi barang pokok pertama yang masih naik di Pasar Induk Rau. Kenaikan ini sudah terjadi sejak bulan lalu.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa yang membuat Jambal Roti lebih mahal dari daging sapi? Fakta lain yang menarik dari ikan Jambal Roti adalah harganya yang ternyata lebih mahal dari daging sapi. Harganya yang lebih mahal menurut Burhanuddin karena daging ikan yang tebal dan kaya kandungan gizi sehingga memiliki potensi ekspor.
Maisaroh biasanya membeli jengkol sebanyak 2 hingga 3 kg. Selain di semur, jengkol olahannya juga dimasak bumbu balado.
Kendati harga bahan bakunya mahal, Maisaroh tak menaikkan harga makanan olahan jengkolnya. Akan tetapi, dia mengurangi porsi masakannya tersebut.
Biasanya, satu porsi jengkol seharga Rp 7.000 berisi 6 hingga 7 potong. Dia mengurangi menjadi 5 potong. Jadi dalam sehari, keuntungannya dari masakan jengkolnya berkisar antara Rp 60.000 sampai Rp 100.000.
"Takut pelanggan pada kabur kalau kemahalan," ungkap penjual asli Pemalang ini.
Maisaroh mengaku tidak tahu menahu harga jengkol melebih harga ayam potong. Namun, dia tahu apabila pasokan jengkol sedang menurun.
Dia pun berharap harga jengkol segera turun. Apalagi bulan-bulan ini sudah mendekati Lebaran. Tentu harga sembakau juga akan naik.
"Kalau semua naik, saya yang susah," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaJika biasanya dibanderol murah meriah, siapa sangka jika ada gorengan 'sultan' yang justru memiliki harga fantastis di ibu kota.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaIis mengaku sangat terbantu atas keberadaan warung nasi kuning milik Jusuf Hamka ini. Karena dia cukup membayar Rp3.000.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKetika harga mi ayam di banyak tempat sudah tembus belasan ribu, Rusdi masih setia di harga Rp3 ribu per porsinya.
Baca SelengkapnyaBisnis pinggir jalan yang bisa raup omset puluhan juta sehari.
Baca SelengkapnyaDinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berupaya menstabilkan harga ayam potong di pasaran.
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca Selengkapnya