Meski minyak dunia turun, pemerintah ogah revisi harga BBM
Merdeka.com - Harga minyak dunia saat ini tengah mengalami penurunan harga mencapai USD 68 per barel. Di tengah penurunan harga minyak dunia tersebut, pemerintah diminta menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang baru dinaikkan sebesar Rp 2.000 per liter.
Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan pemerintah tidak akan menurunkan harga BBM subsidi walaupun harga minyak dunia turun. Namun, harga BBM subsidi akan tetap dievaluasi dengan para stakeholder.
"Di banyak media online, pengamat bilang tidak perlu menurunkan harga BBM subsidi. Tapi menyesuaikan dengan harga keekonomian lebih bagus," ujar dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (28/11).
-
Apa tujuan utama subsidi BBM Soeharto? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Kenapa Soeharto mulai subsidi BBM? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya. Sedangkan konsumsi minyak tanah berkembang cepat.
Menurut dia, pemerintah setengah mati menaikkan harga BBM subsidi dengan melawan resistensi dari luar. Hal tersebut dilakukan untuk pengalihan subsidi ke sektor yang lebih produktif.
"Tidak (penurunan harga BBM). Kita setengah mati menyesuaikan ke harga keekonomian dan meminimalisasi subsidi supaya bisa digeser ke sektor produktif. Selisih yang tipis bisa mengurangi penyelundupan dan penyelewengan BBM subsidi," kata dia.
Menurut dia, kenaikan tersebut akan memperbaiki daya saing ekonomi nasional. Lantaran, pengalihan subsidi akan lebih difokuskan ke sektor produktif seperti pertanian. Selain itu, lanjut dia, masyarakat harus diajarkan untuk memikul beban nyata terutama subsidi BBM.
"Kalau memikul beban nyata itu membangun masyarakat bukan menggendong mereka tapi membantu supaya sarana kehidupan mudah. Kalau punya kekuatan nyata bisa lebih kompetitif. Bisa lebih bersaing. Harga patokan kita tidak mungkin harga subsidi melewati harga keekonomian," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaSelain itu, konsumsi BBM hingga Mei 2024 juga masih terkendali. Bahkan, konsumsi BBM mengalami tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaErick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca Selengkapnya