Meski naik Rp 900 per liter, harga Pertamax lebih murah dibanding produk Shell
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) secara resmi menaikkan harga Pertamax Cs dan Solar nonsubsidi. Khusus di Jakarta, kenaikan harga Pertamax Cs nyaris menyentuh Rp 1.000 per liter.
External Communication Manager Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut untuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar non subsidi.
"Sedangkan harga BBM Premium, Biosolar bersubsidi dan Pertalite tidak naik," kAta Arya, di Jakarta, Rabu (10/10).
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Dimana harga BBM Pertamina beda? Di area DKI Jakarta, harga bahan bakar Pertamax (RON 92) tetap stabil di angka Rp12.100 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Turbo (RON 98) mengalami peningkatan menjadi Rp13.550 per liter.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana cara Pertamina atur harga BBM? Pihak Pertamina menyatakan bahwa perubahan harga ini penting untuk mengikuti kebijakan pemerintah dan untuk memastikan keberlanjutan pasokan energi.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Kenaikan ini berbeda beda untuk setiap daerah. Sebagai contoh di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, dan Pertamina Dex Rp 11.850 per liter.
Jika dibandingkan dengan harga sebelumnya, kenaikan ini cukup besar. Untuk Pertamax kenaikannya mencapai Rp 900 dari harga awal Rp 9.500 per liter.
Sedangkan untuk Pertamax Turbo kenaikannya mencapai Rp 1.550 dari harga sebelumnya Rp 10.700 per liter. Untuk Pertamina Dex kenaikannya mencapai Rp 1.350 dari harga sebelumnya Rp 10.500 per liter.
Untuk wilayah Kalimantan, harga Pertamax saat ini dibanderol Rp 10.600 per liter, sementara Pertamax Turbo yang telah tersedia di Kalbar dan Kalsel ditetapkan harga masing-masing Rp 12.650 per liter hingga Rp 15.250 per liter. Sedangkan untuk Dex Series, ditetapkan harga pertamina dex Rp 12.100 per liter, dan dexlite Rp 10.700 per liter.
Meskipun telah mengalami kenaikan, harga Pertamax CS masih jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga BBM yang dijual oleh Shell.
Perusahaan minyak asal Belanda tersebut menjual BBM jenis Super (setara Pertamax) dijual Rp 10.500 per liter, V-Power (Setara Pertamax Turbo) Rp 12.350 per liter dan Diesel (Setara Pertamina Dex) Rp 11.950 per liter.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina menaikkan harga BBM per 1 Oktober 2023, ini rinciannya.
Baca SelengkapnyaPer 1 September 2023 semua BBM non subsidi mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaJenis bahan bakar solar non subsidi juga mengalami penurunan
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM non subsidi, dilakukan setiap awal bulan.
Baca SelengkapnyaBeberapa BBM non subsidi yang mengalami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaPer 1 November, harga BBM Pertamina mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia saat ini tengah melambung akibat ketegangan geopolitik dunia
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp14.400 per liter.
Baca SelengkapnyaDi awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya