Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Pandemi, Bukit Asam Tetap Cetak Laba Rp2,4 Triliun

Meski Pandemi, Bukit Asam Tetap Cetak Laba Rp2,4 Triliun Bukit Asam. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat, pendapatan perseroan di 2020 mencapai Rp 17,3 triliun. Dari jumlah tersebut, PTBA berhasil meraup untung sebesar Rp 2,4 triliun.

"Di tengah kondisi ekonomi sulit, PTBA masih positif dan mencatatkan laba sebesar Rp 2,4 triliun," kata Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (12/3).

Dia melanjutkan, aset perusahaan per Desember 2020 tercatat masih kuat dengan berada di angka Rp 24,1 triliun. Komposisi kas setara kas dan deposito berjangka di atas 3 bulan sebesar Rp 5,5 triliun atau 23 persen dari total aset.

Arviyan mengatakan, capaian ini cukup menggembirakan di masa pandemi. Sebab banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dan perusahaannya bisa melalui dampak dari mewabahnya virus corona di dunia.

"Ini cukup menggembirakan sebab di era pandemi banyak perusahaan yang alami kesulitan dan kita bisa keluar dari masalah itu," kata dia.

Harus diakui Arviyan, kinerja PTBA sepanjang 2020 terdampak karena pandemi Covid-19. Akibatnya penurunan konsumsi energi karena diberlakukannya lockdown di beberapa negara tujuan ekspor seperti China dan India.

Begitu juga dengan kondisi di dalam negeri yang menjadi pasar mayoritas PTBA. Turunnya konsumsi listrik di wilayah besar Indonesia seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa dan Bali juga berdampak turunnya penyerapan batubara domestik.

Harga batu bara selama tahun 2020 juga menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga batubara acuan (HBA) sangat berfluktuasi sepanjang 2020.

Berawal di angka USD 65,93 per ton di awal Januari 2020 dan sempat menyentuh titik di bawah USD 50 per ton pada September 2020. HBA mulai merangkak naik dalam 3 bulan terakhir di 2020 dan menyentuh angka USD 59,65 per ton pada Desember 2020.

Kenaikan ini seiring dengan mulai pulihnya permintaan batubara di pasar global. Meskipun begitu rerata HBA sepanjang 2020 merupakan yang terendah selama 4 tahun terakhir dengan berada di level USD 58,17 per ton.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbesar Sepanjang Sejarah, Petrokimia Gresik Raup Untung Rp3,2 Triliun
Terbesar Sepanjang Sejarah, Petrokimia Gresik Raup Untung Rp3,2 Triliun

Laba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.

Baca Selengkapnya
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun

Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.

Baca Selengkapnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.

Baca Selengkapnya
Tri Pakarta Semakin Kompetitif di Industri Asuransi
Tri Pakarta Semakin Kompetitif di Industri Asuransi

Kinerja positif ini juga berlanjut di 2023 di mana pada Oktober 2023, perseroan telah mencacatkan total aset sebesar Rp3,25 triliun.

Baca Selengkapnya
Berhasil Tekan Biaya Pengeluaran, Pegadaian Cetak Laba Bersih Rp2,9 Triliun
Berhasil Tekan Biaya Pengeluaran, Pegadaian Cetak Laba Bersih Rp2,9 Triliun

Perolehan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan hingga memasuki semester I 2024.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun

Dari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023

Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.

Baca Selengkapnya
Naik 5 Persen, Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp26,6 Triliun di Kuartal II-2024
Naik 5 Persen, Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp26,6 Triliun di Kuartal II-2024

Kinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Bank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023
Subholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023

PGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar

Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Harga Jual CPO Naik, Pendapatan PT Teladan Prima Argo Ikut Terkerek
Harga Jual CPO Naik, Pendapatan PT Teladan Prima Argo Ikut Terkerek

Rata-rata harga CPO sampai dengan akhir September 2024 sebesar Rp11.755 per kg.

Baca Selengkapnya