Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Pandemi, Dana Pinjaman Fintech Lending Tumbuh 25 Persen di 2020

Meski Pandemi, Dana Pinjaman Fintech Lending Tumbuh 25 Persen di 2020 Ilustrasi fintech. © business insider

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko mencatat, pertumbuhan nilai pendanaan oleh peer-to-peer (P2P) lending di tahun 2020 mencapai 25 persen atau setara Rp73 triliun secara year on year (yoy).

"Di tahun 2020 (nilai pendanaan) Rp73 triliun atau 25 persen pertumbuhan. Jadi, meskipun kita mengalami pandemi di tahun 2020, Alhamdulillah industri fintech masih bisa tumbuh sebesar 25 persen," tegasnya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI, Kamis (14/1).

Sunu mengatakan, torehan positif ini tak lepas dari terjaganya jumlah pengguna fintech lending di masa kedaruratan kesehatan akibat Covid-19 ini. Di mana per November 2020, AFPI mencatat ada sebanyak 700 ribu transaksi.

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian, selama november 2020, peminjam itu ada 40 juta," imbuh dia.

Namun, dia mengakui jumlah pertumbuhan di 2020 lalu lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tak lepas dari dampak maraknya pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar di sejumlah daerah.

"Pertumbuhan ini kan di bawah triple digit yang dulu pernah kita capai di tahun sebelumnya. Ini terkait dengan sebagaimana kita kehatui, saat PSBB pencairan pinjamam perbulan turun Rp 3 triliun dari bulan-bulan sebelumnya yang mencapai Rp7 triliun," terangnya.

Beruntung di bulan September 2020, kinerja fintech p2p lending menunjukkan tren pemulihan. Bahkan, di Oktober 2020 nilia pencairan justru melambung melebihi capaian sebelum pandemi Covid-19.

"Jadi, ini menunjukkan confidence bahwa fintech lending mampu melayani. Meskipun di tengah hambatan adanya PSBB dan pembatasans sosial lainnya," ujar dia mengakhiri.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tren Pinjol Meningkat, Kredit Bank Masih Jadi Pilihan Masyarakat
Tren Pinjol Meningkat, Kredit Bank Masih Jadi Pilihan Masyarakat

OJK mencatat, penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,39 persen secara tahunan pada Mei 2023 menjadi Rp6.577 triliun.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, OJK: Penyaluran Kredit Multifinance dan Fintech Masih Positif
Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, OJK: Penyaluran Kredit Multifinance dan Fintech Masih Positif

Meskipun demikian, sektor multifinance dan peer-to-peer (P2P) lending tetap menunjukkan pertumbuhan positif dalam penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK

OJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.

Baca Selengkapnya
Literasi Keuangan Rendah, Kesenjangan Kredit Fintech Masih Tinggi
Literasi Keuangan Rendah, Kesenjangan Kredit Fintech Masih Tinggi

Kesenjangan antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih tinggi.

Baca Selengkapnya
SMF Biayai Pembangunan 594.172 Unit Rumah Subsidi Sejak 2018, Totalnya Tembus Rp21 Triliun
SMF Biayai Pembangunan 594.172 Unit Rumah Subsidi Sejak 2018, Totalnya Tembus Rp21 Triliun

Dana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.

Baca Selengkapnya
Salurkan Pembiayaan Rp700 Triliun, Industri Fintech Diminta Bantu Prabowo Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Salurkan Pembiayaan Rp700 Triliun, Industri Fintech Diminta Bantu Prabowo Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Dana tersebut banyak dinikmati oleh pelaku UMKM yang belum tersentuh akses layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Utang UMKM di Jawa-Bali Tembus Rp2.000 Triliun
Utang UMKM di Jawa-Bali Tembus Rp2.000 Triliun

pembiayaan UMKM pada tahun 2022 masih terpusat di Jawa dan Bali. Nilainya mencapai Rp2.000 triliun atau 62 persen dari realisasi pembiayaan nasional.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Raup Rp24,9 Triliun dari Pajak Kripto Hingga Fintech
Pemerintah Raup Rp24,9 Triliun dari Pajak Kripto Hingga Fintech

Untuk penerimaan pajak kripto, penerimaan diperoleh dari Rp351,34 miliar penerimaan PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.403 Triliun, Bank Indonesia: Masih Tetap Terkendali
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.403 Triliun, Bank Indonesia: Masih Tetap Terkendali

Utang tersebut tumbuh sebesar 2,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebesar 0,2 persen (yoy) pada triwulan I-2024.

Baca Selengkapnya
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara

Hingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya