Meski sering dikeluhkan, Lion Air kuasai pasar penerbangan Tanah Air
Merdeka.com - Lion Air merupakan salah satu maskapai penerbangan Indonesia yang banyak dikeluhkan masyarakat. Mulai dari sering delay atau terlambat hingga sering mengalami kecelakaan ataupun kerusakan pesawat.
Bahkan, survei weirdandamazingtravel.about.com menyebut Lion Air sebagai maskapai paling berbahaya di dunia. Maskapai penerbangan milik Rusdi Kirana ini dinilai sering mengalami keterlambatan dan bermasalah di lambung pesawat selama beroperasi.
Meski demikian, Lion Air tetap bisa menarik hati masyarakat. Terbukti dari pangsa pasar maskapai yang mencapai 60 persen di 2015 silam.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Dari bandara mana Lion Air terbang ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
"60 persen market share di Indonesia untuk seluruh airlines. Sementara kalau Garuda hanya 33 persen market share," ujar Manager Lion Air, Ruben Hudion kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (10/2).
Maskapai milik Rusdi Kirana ini memang giat mengincar pasar penerbangan domestik. Untuk regional, Lion Air juga menyediakan penerbangan seperti Malindo Air di Malaysia dan Thai Lion Air di Thailand.
"Kebutuhan pasar kami memilih domestik, sekarang (Lion Air) paling banyak rute di Indonesia Timur," jelas dia.
Meski sering mengalami keterlambatan dan dinilai paling berbahaya di dunia, Lion Air baru saja mendapatkan sertifikat penghargaan terkait keamanan dan keselamatan di tingkat IASA, merupakan pemeringkat rating penerbangan asal Eropa.
"Kami selalu melaui melakukan pembenahan secara internal, sekarang kami ada sertifikat dari IASA dan akan menuju IOSA. Thai Lion Air sudah mendapatkan IOSA," jelas dia.
Maskapai yang beroperasi pada tahun 2000 ini optimis akan terus menguasai pangsa pasar maskapai penerbangan nasional. "Kalau kelas LCC kami ada Thai Lion Air, Batik Air dan Malindo kelasnya full service seperti Garuda," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaTingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaPenumpang bisa refund ke kantor Lion Air Grup mengambil uang sesuai dengan harga tiket yang dibeli
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.
Baca Selengkapnya