Migas masih defisit, menkeu ogah sebut kenaikan harga BBM gagal
Merdeka.com - Menteri Keuangan Chatib Basri menilai secara riil konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menurun berkat kebijakan kenaikan harga jual. Akhir tahun nanti, kuota BBM subsidi hanya mencapai 47 juta kiloliter, lebih rendah dari batas maksimal 48 juta yang ditetapkan pemerintah.
Bila kemudian impor produk minyak dan gas masih tinggi, Chatib kembali menyebutkan adanya kilang yang mengalami perbaikan, khususnya di Balongan. Dampaknya, sebagian pasokan BBM berupa produk jadi dari luar negeri, karena kilang di dalam negeri tidak memadai untuk mengolah minyak mentah.
"Impor migas masih tinggi penyebabnya itu minyak mentah. Porsi kita paling besar itu hasil minyak, lebih dari 60 persen," ujar Chatib di kantornya, Jakarta, Jumat (15/11).
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Siapa yang mencatat lonjakan konsumsi BBM? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Apa yang ditekankan Mendagri terkait inflasi? 'Faktanya terjadi inflasi, kenaikan, meskipun tidak terlalu tinggi. Artinya, menurut saya, daya beli masyarakat masih cukup terjangkau,' ungkap Mendagri.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Apa yang di paparkan oleh Menteri Bahlil? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
Hingga Oktober lalu, kuota BBM subsidi yang diminta oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru mencapai 33 juta kiloliter. Itu sebabnya, meski ada masalah di kilang sehingga impor minyak jadi meningkat, buat menkeu kebijakan kenaikan harga Juli lalu sudah tepat.
"ESDM biasanya sudah minta tambahan kuota. Tahun ini, mudah-mudahan tidak ada permintaan tambahan volume artinya konsumsi BBM tidak naik. Kalau dibilang kebijakan ini enggak efektif, nggak akan ada kebijakan kenaikan BBM," cetusnya.
Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan defisit akibat migas pada triwulan III 2013 mencapai USD 9,74 miliar. Imbasnya, defisit perdagangan mencapai USD 6,26 miliar dalam periode tersebut. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaTerjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga BBM ditopang kebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPenurunan realisasi lifting migas sebagai dampak adanya sejumlah kecelakaan kerja di awal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAlokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaDalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, target lifting migas ditetapkan sebesar 635.000 barel per hari (BPOD).
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun
Baca SelengkapnyaPudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar
Baca SelengkapnyaSurplus neraca perdagangan bulan Agustus 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca Selengkapnya