Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miliarder Berusia 100 Tahun Ini Tetap Bekerja di Kantor

Miliarder Berusia 100 Tahun Ini Tetap Bekerja di Kantor Teo Siong Seng dan Chang Yun Chung. ©2018 cnbc.com

Merdeka.com - Usia bukan pantangan bagi seseorang untuk terus meraih kesuksesan. Seperti yang dilakukan Chang Yun Chung, miliarder tertua di dunia berusia 100 tahun yang masih giat pergi ke kantor untuk bekerja.

Pendiri Pacific International Lines (PIL) menilai tinggal di rumah bukan lah pilihannya, meski sudah menyerahkan jabatan ketua eksekutif kepada putranya Teo Siong Seng. Namun, di awal tahun ini, orang-orang Singapura berusia seratus tahun bersikeras pergi ke kantor setiap hari.

"Ini kebiasaan saya," kata Chang dilansir CNBC Make It.

Setiap harinya, dia datang ke kantor untuk menjalankan operasinya dan memeriksa setiap departemen. Bahkan, dirinya mendapat gelar Ketua Emirtus dari perusahaannya yang sudah berusia 51 tahun itu.

Baginya, ini adalah cara menjaga pikirannya tetap aktif dan tetap berhubungan dengan perusahaan yang dia dirikan tahun 1967. "Setiap hari, saya menuliskan semua kegiatan saya di buku harian saya, semuanya. Setiap departemen datang menemui saya. Saya tidak bisa tinggal di rumah. (Aku akan) sangat, sangat bosan," katanya.

Namun, pergi ke kantor bukan satu-satunya kegiatannya. Chang juga membimbing Teo untuk memimpin salah satu perusahaan yang menempati 20 besar perusahaan pelayaran teratas di dunia dengan jumlah pegawai mencapai 18.000 orang.

Teo mengatakan dia berkonsultasi dengan ayahnya dua kali sehari, sekali di pagi hari dan satu kali setelah makan siang, untuk mendapatkan wawasannya dan belajar lebih banyak tentang gaya kepemimpinannya. Bimbingan tersebut berhasil, terutama dalam mengelola amarah saat berada dalam tekanan.

"Ketika saya masih muda, saya lebih pemarah, jadi saya lebih sebagai pemimpin yang tangguh. Tapi ayah saya mengajari saya satu hal, Anda ingin orang-orang mematuhi Anda, bukan karena otoritas Anda, bukan karena kekuatan Anda, atau karena Anda galak, tetapi lebih karena integritas Anda, kualitas Anda, bahwa orang-orang benar-benar menghormati Anda dan mendengarkan Anda," kata Teo.

Seperti pada tahun 2009, sebagai direktur pelaksana, Teo harus mengelola pembajakan salah satu kapal perusahaan oleh perompak di lepas pantai Afrika Timur. Butuh waktu 75 hari dan jumlah yang tidak diketahui untuk akhirnya mengamankan pembebasan awak.

Bagi Chang, mentalitas itulah yang mungkin membuatnya bahagia dalam perannya begitu lama. "Aku tidak pernah kehilangan kesabaran. Saat kamu kehilangan kesabaran, kamu tidak bisa mengendalikan dirimu sendiri," jelas Chang.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei: 10 Jam Kerja Tiap Hari, Orang Kaya Singapura Tak Puas dengan Keseimbangan Hidupnya
Survei: 10 Jam Kerja Tiap Hari, Orang Kaya Singapura Tak Puas dengan Keseimbangan Hidupnya

Orang kaya Singapura menjadi kelompok paling tidak puas dengan prinsip hidup seimbang, atau dikenal dengan work life balance.

Baca Selengkapnya
Usaha Anak Tukang Kayu Kapal Ini Bikin Dunia Ketergantungan
Usaha Anak Tukang Kayu Kapal Ini Bikin Dunia Ketergantungan

Chang Yung-fa tutup usia pada 20 Januari 2016 di usianya 90 tahun.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Ini Berambisi Jadikan Hong Kong Sebagai Negara Kumpulan Orang-Orang Kaya
Konglomerat Ini Berambisi Jadikan Hong Kong Sebagai Negara Kumpulan Orang-Orang Kaya

Hong Kong memiliki lebih dari 2.700 family office pada akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Banting Tulang Kerja 104 Hari Cuma Libur Sehari, Pria Ini Meninggal karena Rusak Organ Tubuh Akibat Sering Lembur
Banting Tulang Kerja 104 Hari Cuma Libur Sehari, Pria Ini Meninggal karena Rusak Organ Tubuh Akibat Sering Lembur

Seorang pekerja di China meninggal setelah 104 hari bekerja tanpa henti hanya libur satu hari.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Lee Hsien Loong soal Sengketa Rumah 38 Oxley Road
Penjelasan Lengkap Lee Hsien Loong soal Sengketa Rumah 38 Oxley Road

Lee Hsien Loong sudah mengungkapkan konflik berkepanjangan ini sejak tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Viral Pria di China Tempuh Perjalanan 360 Km Setiap Hari untuk Kerja, Begini Kisahnya
Viral Pria di China Tempuh Perjalanan 360 Km Setiap Hari untuk Kerja, Begini Kisahnya

Kisah pria ini viral hingga ditonton sebanyak 7 juta kali di media sosial.

Baca Selengkapnya
Dubes: WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura Bukan Anak Muda, Tapi Orang Tua
Dubes: WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura Bukan Anak Muda, Tapi Orang Tua

Kementerian Hukum dan HAM mencatat ribuan warga negara Indonesia berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura.

Baca Selengkapnya
Pekerja di China Tak Bisa Pensiun, Ternyata Ini Penyebabnya
Pekerja di China Tak Bisa Pensiun, Ternyata Ini Penyebabnya

Demografis yang tidak seimbang memberikan tekanan besar bagi pemerintah untuk memberikan tunjangan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Orang-Orang Kaya Tetap Bekerja
Ternyata Ini Alasan Orang-Orang Kaya Tetap Bekerja

Antusiasme itu tidak hilang bahkan ketika orang mencapai tingkat kekayaan yang sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Kisah Buruh Plastik yang Kini Sukses jadi Konglomerat di Hongkong
Kisah Buruh Plastik yang Kini Sukses jadi Konglomerat di Hongkong

Bekas buruh pabrik plastik yang sukses merangkak menjadi orang terkaya di Hongkong.

Baca Selengkapnya
Dikelilingi Gedung Bertingkat, Begini Kisah Gedung Candra Naya di Pecinan Jakarta Barat yang Legendaris Sejak 1807
Dikelilingi Gedung Bertingkat, Begini Kisah Gedung Candra Naya di Pecinan Jakarta Barat yang Legendaris Sejak 1807

Dikelilingi gedung pencakar langit, rumah Candra Naya di Jakarta Barat ini punya kisah unik.

Baca Selengkapnya