Miliarder Berusia 100 Tahun Ini Tetap Bekerja di Kantor
Merdeka.com - Usia bukan pantangan bagi seseorang untuk terus meraih kesuksesan. Seperti yang dilakukan Chang Yun Chung, miliarder tertua di dunia berusia 100 tahun yang masih giat pergi ke kantor untuk bekerja.
Pendiri Pacific International Lines (PIL) menilai tinggal di rumah bukan lah pilihannya, meski sudah menyerahkan jabatan ketua eksekutif kepada putranya Teo Siong Seng. Namun, di awal tahun ini, orang-orang Singapura berusia seratus tahun bersikeras pergi ke kantor setiap hari.
"Ini kebiasaan saya," kata Chang dilansir CNBC Make It.
-
Siapa orang terkaya di Singapura? Eduardo Saverin, salah satu pendiri Meta yang tinggal di Singapura, tetap menjadi orang terkaya di negara tersebut dengan kekayaan yang melonjak menjadi USD 29 miliar, atau sekitar Rp439,35 triliun, berkat kenaikan nilai saham Meta akibat investasinya di bidang kecerdasan buatan (AI).
-
Siapa presiden pertama Singapura? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah presiden pertamanya keturunan Indonesia, ialah Yusof Ishak.Pria kelahiran Padang Gajah, Terong, Malaysia 12 Agustus 1910 itu menjabat sebagai presiden pertama Singapura.
-
Siapa yang mendapat gaji tertinggi di Singapura? Jika berpengalaman mendapatkan gaji sekitar Rp50 juta hingga Rp90 juta per bulan.
-
Mengapa Chingmy Yau pensiun dini? Pada tahun 1999, ia memutuskan untuk pensiun dini dan menikah dengan Sham Kar Wai, seorang raja bisnis fashion di Hong Kong.
-
Siapa orang terkaya di Asia Tenggara? Pria kelahiran Singapura ini merupakan anak dari David Low Yi Ngo, yang berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992. Dia mendirikan PT Bayan Resources Tbk pada tahun 1997 saat berhasil mengakuisisi PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP), pemegang konsesi sebuah tambang batubara di Muara Tae, Kalimantan Timur.
Setiap harinya, dia datang ke kantor untuk menjalankan operasinya dan memeriksa setiap departemen. Bahkan, dirinya mendapat gelar Ketua Emirtus dari perusahaannya yang sudah berusia 51 tahun itu.
Baginya, ini adalah cara menjaga pikirannya tetap aktif dan tetap berhubungan dengan perusahaan yang dia dirikan tahun 1967. "Setiap hari, saya menuliskan semua kegiatan saya di buku harian saya, semuanya. Setiap departemen datang menemui saya. Saya tidak bisa tinggal di rumah. (Aku akan) sangat, sangat bosan," katanya.
Namun, pergi ke kantor bukan satu-satunya kegiatannya. Chang juga membimbing Teo untuk memimpin salah satu perusahaan yang menempati 20 besar perusahaan pelayaran teratas di dunia dengan jumlah pegawai mencapai 18.000 orang.
Teo mengatakan dia berkonsultasi dengan ayahnya dua kali sehari, sekali di pagi hari dan satu kali setelah makan siang, untuk mendapatkan wawasannya dan belajar lebih banyak tentang gaya kepemimpinannya. Bimbingan tersebut berhasil, terutama dalam mengelola amarah saat berada dalam tekanan.
"Ketika saya masih muda, saya lebih pemarah, jadi saya lebih sebagai pemimpin yang tangguh. Tapi ayah saya mengajari saya satu hal, Anda ingin orang-orang mematuhi Anda, bukan karena otoritas Anda, bukan karena kekuatan Anda, atau karena Anda galak, tetapi lebih karena integritas Anda, kualitas Anda, bahwa orang-orang benar-benar menghormati Anda dan mendengarkan Anda," kata Teo.
Seperti pada tahun 2009, sebagai direktur pelaksana, Teo harus mengelola pembajakan salah satu kapal perusahaan oleh perompak di lepas pantai Afrika Timur. Butuh waktu 75 hari dan jumlah yang tidak diketahui untuk akhirnya mengamankan pembebasan awak.
Bagi Chang, mentalitas itulah yang mungkin membuatnya bahagia dalam perannya begitu lama. "Aku tidak pernah kehilangan kesabaran. Saat kamu kehilangan kesabaran, kamu tidak bisa mengendalikan dirimu sendiri," jelas Chang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang kaya Singapura menjadi kelompok paling tidak puas dengan prinsip hidup seimbang, atau dikenal dengan work life balance.
Baca SelengkapnyaChang Yung-fa tutup usia pada 20 Januari 2016 di usianya 90 tahun.
Baca SelengkapnyaHong Kong memiliki lebih dari 2.700 family office pada akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja di China meninggal setelah 104 hari bekerja tanpa henti hanya libur satu hari.
Baca SelengkapnyaLee Hsien Loong sudah mengungkapkan konflik berkepanjangan ini sejak tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKisah pria ini viral hingga ditonton sebanyak 7 juta kali di media sosial.
Baca SelengkapnyaKementerian Hukum dan HAM mencatat ribuan warga negara Indonesia berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura.
Baca SelengkapnyaDemografis yang tidak seimbang memberikan tekanan besar bagi pemerintah untuk memberikan tunjangan.
Baca SelengkapnyaAntusiasme itu tidak hilang bahkan ketika orang mencapai tingkat kekayaan yang sangat tinggi.
Baca SelengkapnyaBekas buruh pabrik plastik yang sukses merangkak menjadi orang terkaya di Hongkong.
Baca SelengkapnyaDikelilingi gedung pencakar langit, rumah Candra Naya di Jakarta Barat ini punya kisah unik.
Baca Selengkapnya