Miliuner Dunia Hamburkan Harta Demi Menolong Sesama
Merdeka.com - Sebagian miliuner menganggap bahwa mereka perlu menyumbangkan hartanya karena merasa memiliki uang lebih banyak dari yang mereka butuh. Ajaibnya, mereka tetap kaya raya meski banyak menyumbang.
Miliuner Bill Gates merupakan salah satu contohnya. Dia kerap menyumbangkan uang ke yayasan yang dia dirikan bersama sang istri tercinta.
Posisi Bill Gates pun merosot di daftar orang terkaya di dunia akibat kegemarannya menyumbang demi kemanusiaan. Kini, dia adalah orang terkaya nomor tiga di dunia.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa orang terkaya kedua di dunia? Sementara itu, Musk, merupakan orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan sebesar USD 195 miliar.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Siapa lagi para miliarder yang hobi menyumbangkan uang sampai kekayaannya merosot? Berikut daftarnya:
1. J.K. Rowling
Penulis Harry Potter ini kehilangan status miliunernya pada tahun 2012 karena banyak menyumbang uang. Rowling memiliki yayasan bernama Lumos yang membela hak anak-anak terlantar.
Kedermawanan Rowling tak terlepas dari fakta bahwa ia masing ingat dulunya pernah hidup susah. Ia pun bertekad menyumbang uang dengan cara yang bijak untuk mengubah hidup orang banyak.
"Ketika Anda mendapat rezeki lebih banyak yang kamu butuhkan, saya pikir Anda memiliki tanggung jawab moral untuk berbuat hal bijaksana dengan uang itu dan menyumbangkannya dengan cerdas," jelas Rowling.
Berdasarkan laporan Forbes, tahun ini Rowling juga berhasil meraup USD 92 juta atau Rp 1,2 triliun (USD 1 = Rp13.945) berkat drama panggung Harry Potter and the Cursed Child, serta seri film Fantastic Beasts.
2. Warren Buffett
Pada 1 Juli 2019, Warren Buffett baru saja menyumbang USD 3,6 miliar (Rp50,2 triliun) kepada berbagai yayasan, salah satunya milik Bill dan Melinda Gates.
Berdasarkan data Value Walk, Warren Buffett telah menyumbangkan 55,48 persen hartanya per tahun 2018. Posisi Buffett di daftar orang terkaya Forbes pun kerap merosot.
Warren Buffett juga punya cara unik dalam mencari uang untuk disumbangkan. Tiap tahun, ia "melelang" makan siang bersamanya kepada pihak yang berani membayar tertinggi.
Tahun ini, Warren Buffett berhasil menjual makan siang bersamanya seharga Rp64 miliar. Seluruh uangnya disumbangkan ke yayasan favorit mendiang istrinya.
3. Bill Gates
Bill Gates selama bertahun-tahun menjadi orang terkaya di dunia berkat Microsoft. Ia kemudian digeser ke peringkat dua oleh CEO Amazon Jeff Bezos.
Kini, ia digeser oleh Bernard Arnault, pemimpin dari brand mewah LVMH yang merupakan induk Givenchy, Dior, Charles & Keith dan beragam brand global lain.
Fortune menyebut Bill Gates bisa saja menjadi orang terkaya di dunia, namun pria itu kerap menyumbangkan harta. Sejauh ini ia menyumbang hingga USD 35 miliar (Rp487,9 triliun) ke Bill & Melinda Gates Foundation.
Yayasan itu fokus menyelesaikan berbagai permasalahan di sektor kesehatan, pertanian, pendidikan, kesetaraan gender, dan ekonomi.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bill Gates menyatakan bahwa istilah miliarder terdengar aneh dan tidak logis.
Baca Selengkapnya"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”
Baca SelengkapnyaPria ini merupakan orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan mencapai USD160 miliar.
Baca SelengkapnyaKekayaan ribuan triliun tak mempengaruhi gaya hidup Bill Gates yang sederhana.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, orang kaya secara moral wajib memberikan uangnya pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan miliarder teknologi yang enggan wariskan hartanya ke anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaIni akan menjadi kasus yang sangat jarang terjadi di mana seorang karyawan menjadi lebih kaya daripada pendiri perusahaannya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca SelengkapnyaPada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaPosisi orang terkaya di dunia bergerak dinamis dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.
Baca Selengkapnya