Miliuner Dunia Ingin Pajak Orang Kaya Naik
Merdeka.com - Miliuner George Soros mengirim surat terbuka agar pajak orang kaya dinaikan. Permintaan ini dia sampaikan karena pajak para miliuner dinilai bisa menyelesaikan berbagai masalah seperti krisis iklim dan membantu pertumbuhan ekonomi.
Dilaporkan Fox Business, surat terbuka itu dikirim Soros dan beberapa miliuner lain kepada calon presiden 2020 agar mendukung naiknya pajak bagi mereka yang merupakan bagian dari 1 persen orang terkaya di Amerika Serikat (AS).
"Amerika memiliki tanggung jawab moral, etika, dan ekonomi untuk lebih banyak menarik pajak dari kekayaan kami. Pajak kekayaan bisa membantu menanggulangi krisis iklim, meningkatkan ekonomi, meningkatkan kesehatan, menciptakan peluang dengan adil, dan memperkuat kemerdekaan demokratis kita. Melaksanakan pajak kekayaan adalah kepentingan republik kita," demikian bunyi surat terbuka itu.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Apa yang dimiliki 1% orang terkaya di dunia? 1% orang terkaya memiliki hampir separuh kekayaan dunia. Sementara separuh orang termiskin dunia hanya memiliki 0,75% Faktanya, mereka memperoleh kekayaan hampir dua kali lipat dalam bentuk uang baru dibandingkan dengan 99% total penduduk di dunia ini.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa miliarder terkaya di New York? Salah satu di antaranya adalah mantan Wali Kota Michael Bloomberg, yang mengumpulkan kekayaannya melalui perusahaan media Bloomberg LP.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Selain miliuner George Soros, para orang kaya lain yang menandatangani surat terbuka itu adalah Justin Rosentein, Alexander Sorot, Abigail Disney, dan Chris Hughes.
George Soros juga sudah dikenal sering menyumbang uang demi kepentingan kemanusiaan. Menurut Forbes, kekayaannya kini mencapai USD 8,3 miliar atau Rp117,1 triliun (USD 1 = Rp14.818).
Sebelumnya, beberapa capres AS yang mendukung naiknya pajak miliuner seperti Senator Elizabeth Warren. Uang itu juga akan digunakan demi melunasi utang kuliah para warga AS.
Miliuner Bill Gates juga pernah menyampaikan bahwa pajak orang kaya seperti dirinya perlu naik. Pandangan itu juga didukung oleh investor legendaris Warren Buffett.
Sebelumnya, Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts, Amerika Serikat (AS), mengungkapkan rencana menambah pajak para miliuner sejumlah 3 persen. Nama rencana Warren adalah "Ultra-Millionaire Tax".
Dijelaskan Market Watch, proposal Warren adalah menambah pajak sebesar 2 persen bagi warga AS yang hartanya di atas USD 50 juta atau Rp706 miliar.
Apabila harta mereka di atas USD 1 miliar (Rp14,1 triliun), maka pajak bertambah 3 persen. Miliarder seperti Bill Gates dan Warren Buffett pun harus membayar lebih banyak uang untuk pajak.
Masalahnya adalah, kekayaan versi pajak Warren hanya menghitung harta keseluruhan, sementara banyak miliarder memiliki harta berdasarkan saham yang mereka miliki, sehingga timbul pertanyaan bagaimana para miliarder harus membayar pajak ini.
Salah satu miliuner terkaya AS, Michael Bloomberg, menentang rencana ini dan menyebut kemungkinan rencana itu tidak konstitusional. Penolakan pun datang dari mantan CEO Starbucks Howard Schultz yang menyebut Warren semata mencari perhatian.
"Ketika saya melihat Elizabeth Warren tampil dengan rencana konyol menambahkan pajak orang kaya sebanyak 2 persen karena itu membuat headline, itu adalah perbuatan yang ngawur," ucap Schultz kepada NPR.
Menurut Forbes, Schultz memiliki harta USD 3,4 miliar (Rp48 triliun) dan harta Bloomberg USD 47,2 miliar (Rp666,7 triliun).
Warren merespons kalem kritikan dua miliarder itu. "Ada lagi miliarder yang berpikir para miliarder seharusnya tidak membayar lebih banyak pajak. Tak mengejutkan, tetapi itulah cara kita membangun masa depan negeri ini," ujarnya.
Bila rencana pajak miliarder sah, total uang yang bisa dikumpulkan dalam 10 tahun berkat rencana pajaknya adalah USD 2,75 triliun (Rp38,8 ribu triliun). Warren pun sudah resmi mencalonkan diri sebagai calon Presiden AS dari Partai Demokrat untuk tahun 2020.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pajak ringan bagi orang super kaya digagas saat G20 di bawah kepemimpinan Luiz Inácio Lula da Silva.
Baca SelengkapnyaKesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBill Gates menyatakan bahwa istilah miliarder terdengar aneh dan tidak logis.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaKekayaan 10 orang terkaya di dunia juga melonjak dengan rekor tertinggi, menurut Billionaire Index Bloomberg.
Baca SelengkapnyaDalam hal pajak, mereka membayar dengan presentase kekayaan lebih sedikit dibandingkan rata-rata pekerja.
Baca SelengkapnyaIni merupakan salah satu kontribusi politik terbesar yang diungkapkan dari satu orang dalam satu siklus pemilu.
Baca SelengkapnyaPeran AIPAC pengaruh proses pemilihan umum (pemilu) di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNilai kekayaan ini menjadi tolak ukur, apakah bergabung kelompok elit menjadi tujuan penting.
Baca SelengkapnyaOECD berencana mengeluarkan kebijakan pengenaan pajak kepada orang terkaya atau miliarder yang tarifnya 2 persen.
Baca Selengkapnya