Miliuner Raja Yoghurt: Jadikan Para Pengungsi Sebagai Pekerja
Merdeka.com - Krisis pengungsi tengah terjadi di berbagai penjuru dunia akibat perang (Suriah) atau krisis ekonomi (Venezuela). Beberapa pengungsi pergi ke negara tetangga, tetapi ada juga yang punya tujuan ke negara maju seperti Jerman atau Australia.
Miliuner Hamdi Ulukaya (46) asal Turki menyarankan agar mempekerjakan para pengungsi. Itu dia utarakan ketika mengunjungi Kolombia dan bertemu pebisnis setempat serta pengungsi asal Venezuela.
Dia meminta agar perusahaan bisa ikut turun tangan membantu karier pengungsi, karena dengan mendapat pekerjaan, para pengungsi bisa terbantu dalam menunjang kehidupan mereka.
-
Siapa yang ramah di Kolombia? Penduduk di Kolombia juga dikenal sangat ramah dan suka membantu para turis yang membutuhkan bantuan. Tak heran, jika banyak orang yang kerap memuji kebaikan hati para penduduk lokal di sana.
-
Siapa pemulung di Palembang yang punya saudara kaya? Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa orang terkaya di Afrika? Aliko Dangote merupakan pengusaha Nigeria, investor, dan kini menjadi orang terkaya di Afrika.
-
Siapa yang Makmur ajak berbisnis? Ia memilih pulang karena prihatin dengan kondisi pertanian di Indonesia.'Saat ini banyak lahan pertanian di Indonesia, terutama di kampung halaman saya, yang terbengkalai. Dari sanalah saya berpikir kalau petani adalah profesi yang kelak akan saya geluti. Makanya saya mengajak istri saya untuk berbisnis yang murni untuk pertanian,' ujar Makmur seperti dikutip dari kanal YouTube Kementerian Pertanian RI.
"Ini adalah hal bagus bagi para perusahaan untuk terlibat, karena dalam lima tahun atau 10 tahun yang akan datang orang-orang akan bertanya 'Apa tindakanmu terhadap hal ini? Mengapa kamu tak ikut ambil bagian?" ujar Ulukaya seperti dikutip Bloomberg.
Miliuner itu berkata sejumlah pebisnis barang dan jasa di Amerika Selatan sudah setuju untuk bergabung demi menolong pengungsi di Kolombia. Pengumumannya akan berlangsung bulan depan di New York pada hari pertama Sidang Umum Majelis PBB.
Ulukaya merupakan imigran kelahiran Erzincan, Turki, dan sukses berbisnis yogurt merk Chobani. di Amerika Selatan. Dia memiliki kebijakan agar mempekerjakan pengungsi di pabrik miliknya.
Kesuksesannya membuat miliuner ini dikenal sebagai raja yoghurt. Forbes mencatat kekayaan Ulukaya sebesar USD 2,2 miliar atau Rp31,2 triliun (USD 1 = Rp14.219).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suprianto nekat mencari modal usaha dengan cara jadi buruh migran. Ia lalu pulang untuk membangun bisnis sendiri dan kini jadi tokoh pertanian penting di desa.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pengusaha kerupuk asal Cianjur yang merupakan mantan TKI Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTarget Sandiaga adalah menciptakan 4,4 juta di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHingga usianya yang senja, dia memilih untuk menetap di tengah hutan.
Baca SelengkapnyaSementara itu, terkadang keluarga PMI yang menerima uang tersebut berfoya-foya.
Baca SelengkapnyaIbunya terus bertekad memberikan yang terbaik bagi anaknya. Julio bahkan dimasukkan ke SMA terbaik saat itu, dan harus membayar uang sekolah yang cukup mahal.
Baca SelengkapnyaCagub dan Cawagub Sulteng, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri berjanji bakal menciptakan 10 ribu wirausahawan baru jika menang Pilkada Sulteng 2024.
Baca SelengkapnyaBak sudah jatuh, tertimpa tangga. Dia menjadi seorang pengangguran dan kembali ke Tanah Air saat terjadi krisis moneter.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan UMKM hingga warung sekitar sekolah bertujuan untuk memastikan kegiatan bisnis tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaBenny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.
Baca SelengkapnyaAKA mengatakan, program ini dilakukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran.
Baca Selengkapnya