Miliuner sumbang pulau dan kamar hotel gratis untuk pengungsi Suriah
Merdeka.com - Kebaikan hati miliuner asal Norwegia ini patut diacungi jempol. Pasalnya, dia menyediakan kamar hotel gratis selama 5.000 malam atau sekitar 14 tahun untuk para pengungsi dari Timur Tengah. Setidaknya, dalam seminggu terakhir, 50 pengungsi sudah mengambil 35 kamar hotel tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.
Orang kaya Norwegia tersebut adalah Petter Stordalen. Petter merupakan pengusaha kaya yang menguasai banyak jaringan hotel. Dia berharap, dengan menyediakan kamar hotel gratis selama 5.000 malam bisa membantu meringankan beban pengungsi.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Siapa yang sering tidur di mana saja? Kemampuan untuk tertidur dengan mudah di berbagai tempat dan waktu sering kali menandakan bahwa seseorang mengalami kekurangan tidur kronis atau memiliki gangguan tidur seperti sleep apnea.
-
Apa saja ciri-ciri orang yang mengalami kurang tidur? Beberapa pertanyaan yang diajukan meliputi: 'Apakah Anda sering mengalami kesulitan tidur?' 'Apakah Anda sering terbangun beberapa kali di malam hari?' dan 'Apakah Anda sering bangun terlalu pagi?' Para peneliti juga mencatat apakah partisipan mengalami tidur yang terlalu singkat atau kurang tidur, kualitas tidur yang buruk, kesulitan untuk tidur, terbangun di pagi hari, atau mengantuk di siang hari.
-
Kenapa lansia lebih sulit tidur? Banyak penyakit dan masalah kesehatan seperti heartburn, arthritis, gagal jantung, dan penyakit paru-paru dapat menyebabkan kesulitan tidur di malam hari. Selain itu, gangguan tidur seperti apnea tidur serta gerakan-gerakan yang terjadi saat tidur juga sangat mengganggu. Pada wanita, masa menopause sering kali disertai dengan keringat malam dan masalah tidur. Semakin banyak masalah kesehatan yang dialami, semakin tinggi risiko gangguan tidur yang muncul.
-
Siapa yang tidak cocok tidur siang? Bagi sebagian orang, tidur siang mungkin bukan pilihan yang tepat. Bahkan mereka tak butuh tidur siang sama sekali.
"Dunia kini sedang menghadapi krisis kemanusiaan terbesar sejak perang dunia ke II. Tidak mungkin kalau tidak ada efek dengan apa yang terjadi di Timur Tengah saat ini," ucap Petter seperti dilansir dari Forbes di Jakara, Sabtu (11/9).
Kekayaan Petter saat ini mencapai USD 1,5 miliar dan dia juga menguasai jaringan hotel terbesar di Skandinavia, Nordic Choice Hotels.
Dia mengatakan, ide untuk memberi penginapan gratis bagi para pengungsi didapat sejak April lalu ketika dia diwawancara oleh salah satu saluran berita Norwegia mengenai krisis pengungsi di Eropa. Kini, rencana itu terwujud karena satu hal. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaRatusan Pengungsi Rohingya yang awalnya bakal ditampung sementara di Bumi Perkemahan Pramuka Seulawah, Pidie, ditolak warga setempat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.
Baca SelengkapnyaRibuan warga Gaza yang lapar di pengungsian Rafah berebut makanan dari para sukarelawan.
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca Selengkapnya"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi
Baca SelengkapnyaHeru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaKejadian ini yang kedua kalinya setelah pada Jumat (31/5) kemarin, juga ada pengungsi yang kabur.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya membangun rumah di atas gunung dan dibongkar oleh pemerintah, setelahnya mereka membangun kembali rumah semi permanen.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui di mana para pengungsi ini akan ditampung.
Baca Selengkapnya