Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miliuner Warren Buffett bocorkan tips sukses investasi

Miliuner Warren Buffett bocorkan tips sukses investasi Warren Buffett. ©Jamie McCarthy / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP

Merdeka.com - Pengusaha sekaligus salah satu orang terkaya dunia Warren Buffet patut ditiru dari caranya berinvestasi. Tumbuh di Amerika Serikat (AS), Buffett selama bertahun-tahun berada dalam daftar investor tersukses sedunia.

Dia juga merupakan komisaris, direktur utama, sekaligus pemegang saham terbesar Berkshire Hathaway Inc. Bernaung nama Buffett, Berkshire Hathaway kini memiliki aset di lebih dari 50 perusahaan global.

Bagi segenap karyawan Berkshire Hathaway, Buffett adalah ayah. Layaknya seorang ayah, sekali dalam setahun, Buffett lalu menulis surat khusus untuk para pemegang saham Berkshire Hathaway. Surat yang berisi nasihat itu juga bermuatan kalimat-kalimat pandangan, sekaligus keresahannya terhadap perekonomian dunia.

Surat tahunan 2018 diumumkan pada beberapa waktu lalu. Seperti surat-surat lain yang ditulis Buffett sejak 1965, lipatan 'kertas sakti' tahun ini juga berisi pelajaran-pelajaran yang tak layak diabaikan investor.

Berikut tips sukses Buffett, seperti tercantum dalam surat dan telah dilansir dari USA Today:

Perlakukan saham seperti bisnis, bukan tickers

"Saya melihat saham yang dimiliki Berkshire sebagai kepentingan bisnis, bukan sebagai simbol ticker untuk dibeli atau dijual berdasarkan pola ‘grafik’, ‘target’ analisis harga atau opini pakar media," tulis Buffett.

Bisnis yang bagus, akan menjadi investasi bagus dalam jangka panjang

"Kami hanya percaya bahwa jika bisnis para investor berhasil (seperti yang kami yakini), investasi kami akan berhasil juga. Terkadang pembayaran kepada kami akan sederhana, kadang-kadang cash register akan berdering dengan keras. Secara keseluruhan–dan kelebihan waktu–kita harus mendapatkan hasil yang layak. Di AS, investor ekuitas memiliki angin yang bergerak di belakang mereka."

Jangan berinvestasi dengan uang pinjaman

Buffett mengatakan, "Menggunakan uang pinjaman untuk membeli saham, atau membeli margin, adalah proposisi berisiko bagi investor individual." Mengapa? "Hal ini dapat memperkuat kerugian saat saham turun dan menyebabkan Anda panik," katanya memperingatkan.

Buffett memperlihatkan sebuah grafik yang menunjukkan empat titik utama saham Berkshire kembali ke tahun 1973, dengan kerugian berkisar antara 37,1 persen pada bulan Oktober 1987 ketika pasar saham jatuh ke penurunan 59,1 persen dari tahun 1973 sampai 1975.

"Ini (data) memberi argumen terkuat yang bisa saya gunakan agar tidak memakai uang pinjaman untuk memiliki saham," kata Buffett.

"Tidak ada yang tahu seberapa jauh saham bisa jatuh dalam waktu singkat. Bahkan jika pinjaman Anda kecil dan posisi Anda tidak segera terancam oleh pasar yang tengah terjun, pikiran Anda mungkin menjadi khawatir oleh berita utama yang menakutkan dan komentar yang menyesakkan. Pikiran yang tidak tenang, tidak akan membuat keputusan bagus."

Hindari investasi dengan biaya tinggi

Buffett memuji keberuntungannya baru-baru ini dalam suatu taruhan pada bulan Desember 2007. Sebelas tahun silam, ia bertaruh indeks saham S&P 500 akan memberikan hasil yang lebih baik dalam rentang waktu 10 tahun, dari lima hedge fund yang berinvestasi di dana lindung nilai lainnya, dan yang dijalankan oleh pengelola dana dengan biaya tinggi, sering dianggap sebagai 'uang pintar' di Wall Street.

S&P 500 untung dengan mudah, membukukan kenaikan tahunan rata-rata 8,5 persen, dengan mudahnya melampaui lima portofolio hedge fund.

"Investor AS membayar jumlah yang mengejutkan setiap tahun kepada para penasihat, sering menimbulkan beberapa lapis biaya konsekuensial. Secara keseluruhan, apakah investor ini mendapatkan uang mereka?", "Jawaban pertanyaan ini sangat penting," tulis Buffett. Jawabannya adalah "Tidak."

Memiliki sekeranjang saham dan menahannya untuk waktu lama adalah pendekatan investasi yang lebih baik daripada strategi trading cepat atau investasi pada produk investasi dengan biaya tinggi. Ya, strategi long term memang lebih baik. Hal ini juga berlaku pada trading binary options. Pengalaman akan membimbing Anda ke arah yang lebih baik.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mudah Ajarkan Anak Mengelola Keuangan dengan Baik
Cara Mudah Ajarkan Anak Mengelola Keuangan dengan Baik

Tahukah Anda bahwa anak-anak akan mengambil beberapa kebiasaan yang baik dan buruk dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Kiat Sukses Warren Buffett untuk Generasi Milenial yang Ingin Membangun Kekayaan
Kiat Sukses Warren Buffett untuk Generasi Milenial yang Ingin Membangun Kekayaan

Mulailah langkah untuk menjadi generasi kaya saat ini juga, jangan terlalu banyak pertimbangan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Warren Buffet Tak Pernah Masuk Jajaran Orang Paling Kaya di Dunia Meski Punya Harta Miliaran Dolar
Ini Alasan Warren Buffet Tak Pernah Masuk Jajaran Orang Paling Kaya di Dunia Meski Punya Harta Miliaran Dolar

"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”

Baca Selengkapnya
Tips Sukses Jalankan Bisnis dari Warren Buffett: Berhenti Memikirkan Cara Menyenangkan Pelanggan Anda
Tips Sukses Jalankan Bisnis dari Warren Buffett: Berhenti Memikirkan Cara Menyenangkan Pelanggan Anda

"Bukan untuk memuaskan pelanggan Anda, tetapi untuk menyenangkan pelanggan Anda," ujar Buffett dalam sebuah wawancara dengan Goldman Sachs.

Baca Selengkapnya
Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan
Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan

Miliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Meski Berlimpah Harta, Warren Buffet Tak Banyak Warisi Kekayaan buat Sang Anak
Meski Berlimpah Harta, Warren Buffet Tak Banyak Warisi Kekayaan buat Sang Anak

Yayasan putra Warren Buffet bahkan menciptakan mata uang masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Terungkap Cara Warren Buffett Ngetes Mic saat Jadi Pembicara Seminar, Beda Memang Kalau Orang Kaya
Terungkap Cara Warren Buffett Ngetes Mic saat Jadi Pembicara Seminar, Beda Memang Kalau Orang Kaya

Warren Buffett punya cara bercanda saat 'manggung' di depan publik. Termasuk kala mencoba microphone.

Baca Selengkapnya
Dulunya Loper Koran, Kini Jadi Konglomerat dan Manusia Paling Kaya di Dunia
Dulunya Loper Koran, Kini Jadi Konglomerat dan Manusia Paling Kaya di Dunia

Di usia 15 tahun Warren Buffet sudah memiliki USD2.000.

Baca Selengkapnya
Lepas Saham Apple, Uang Tunai Miliuner Ini Membengkak Mencapai Rp4.496 Triliun
Lepas Saham Apple, Uang Tunai Miliuner Ini Membengkak Mencapai Rp4.496 Triliun

Pada laporan keuangan akhir kuartal II, Berkshire Hathaway memiliki saham Apple bernilai USD 84,2 miliar.

Baca Selengkapnya
8 Quote Orang-Orang Terkaya Dunia Bikin Semangat Raup Cuan
8 Quote Orang-Orang Terkaya Dunia Bikin Semangat Raup Cuan

Jajaran orang-orang terkaya dunia seperti Bill Gates hingga Elon Musk menegaskan kesuksesan tak bakal diraih secara instan.

Baca Selengkapnya
Resep Sehat Warren Buffet, Si Pemilik Harta Rp2.298 Triliun
Resep Sehat Warren Buffet, Si Pemilik Harta Rp2.298 Triliun

Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska.

Baca Selengkapnya
Kinerja Investasi Bitcoin Kalahkah Portofolio Warren Buffett, Rate Return Tembus 104 Persen
Kinerja Investasi Bitcoin Kalahkah Portofolio Warren Buffett, Rate Return Tembus 104 Persen

Perbandingan kinerja Bitcoin dan strategi investasi Warren Buffett, memberikan investor mempertimbangkan berbagai faktor risiko dan potensi return.

Baca Selengkapnya